TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Ini Persiapan KAI Daop 6 Hadapi Lonjakan Penumpang dari YIA

KA Reguler juga bakal layani akses ke Stasiun Wojo, lho!

potret kereta api (IDN Times/Holy Kartika)
Verified
Holy Kartika

Yogyakarta, IDN Times – Transportasi menuju Yogyakarta International Airport (YIA) masih menjadi pekerjaan rumah untuk memudahkan akses penumpang ke bandara baru tersebut. Salah satu moda transportasi yang dinanti adalah kereta api.

Rencananya, akhir tahun 2019, PT Angkasa Pura I menargetkan seluruh penerbangan domestik di Bandara Internasional Adisutjipto akan dipindahkan seluruhnya. Secara otomatis, semakin banyak penumpang yang harus diangkut, baik menuju Kota Yogyakarta maupun daerah sekitarnya.

"Informasi yang kami terima, sampai akhir tahun akan ada penambahan penerbangan yang signifikan. Untuk mengakomodir itu, kami juga melakukan sejumlah persiapan, termasuk kereta api untuk mengangkut penumpang," ujar EVP KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Purwanto, Senin (12/8).

Baca Juga: 4 Upaya untuk Mendorong Ekonomi DIY Pasca Pembangunan Bandara YIA

1. Pola operasi kereta api dipersiapkan matang

IDN Times/Holy Kartika

Sejak 1 Agustus, jumlah penerbangan di Yogyakarta International Airport semakin bertambah. Saat ini, ada sekitar enam penerbangan yang sudah dibuka. Namun, KA Bandara yang dioperasikan sejak Mei lalu baru melayani satu kali rute perjalanan pergi pulang.

"Nantinya, kereta api ini akan melayani beberapa perjalanan, namun sementara masih satu dedicate," ungkap Eko.

KA Bandara yang saat ini beroperasi melayani penumpang dari Stasiun Maguwo ke Stasiun Wojo, Purworejo. Eko mengungkapkan pola operasi KA Bandara sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi naiknya jumlah penumpang pesawat yang akan menuju YIA.

2. Operasikan KA Reguler untuk layani penumpang YIA

IDNTimes/Holy Kartika

Kendati operasional KA Bandara masih terbatas satu kali perjalanan bolak-balik, namun PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 memberikan alternatif transportasi untuk bisa menuju YIA. Salah satunya dengan mengoperasikan beberapa kereta api reguler yang juga akan berhenti di Stasiun Wojo.

"Kami sudah menyediakan kereta api reguler untuk melayani penumpang YIA. Kereta-kereta tersebut akan berhenti di Stasiun Wojo," jelas Eko.

Kereta api reguler yang berhenti di Stasiun Wojo antara lain Solo Express, Joglosemar dan beberapa kereta reguler lain dengan perjalanan yang disesuaikan dengan jam penerbangan pesawat di YIA.

"Untuk tarif, nanti akan menyesuaikan kebijakan dari KA Reguler, tetapi tarifnya juga tidak jauh berbeda," imbuh Eko.

3. KAI siapkan 1 lagi rangkaian kereta

IDN Times/Holy Kartika

Eko menambahkan jumlah penumpang kereta api semakin meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, data per Juli lalu, jumlah penumpang kereta api yang naik dari wilayah Daop 6 tercatat mencapai lebih dari 5,7 juta penumpang.

"Program kami tahun ini, hingga akhir tahun paling tidak bisa mencapai 9,8 juta penumpang. Jumlah penumpang akan melonjak, sejalan dengan dioperasikannya bandara baru di Kulon Progo," papar Eko.

Untuk mendukung KA Bandara, KAI Daop 6 juga menyiapkan lagi satu rangkaian kereta api yang kini sedang dikerjakan interior dan eksteriornya di Balai Yasa Yogyakarta. Eko mengungkapkan rangkaian kereta tambahan ini dioperasikan untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang pesawat, sejalan dengan banyaknya penerbangan yang akan dioperasikan di YIA.

Baca Juga: Dekati Millennial, PT KAI Gelar Turnamen Mobile Legends dan Free Fire

Topik:
Yogyakarta International Airport YIA
pt kai
kereta api
Transportasi Massal
Berita Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak di DIY Semester 1 2023 Capai Rp2,8 Triliun

Maggot di Mendungan Jogja, Ubah Sampah Organik Jadi Bernilai

Guru Besar UGM: Perlu Mindset Tidak Ada Sampah, Semua Bisa Diolah

KRL Jogja-Solo Mogok, Penumpang Tertahan 1 Jam di Gerbong

Volume Sampah 245 Ton Sehari, Sleman Kebut Pembangunan TPST

Pemkab Bantul Berencana Tambah Tempat Pembuangan Sampah Sementara 

Cerita Briptu Juna, dari Tarkam hingga Pertandingan Voli Internasional

Walhi Minta Pemda DIY Atur Sanksi dan Insentif Pengelolaan Sampah

Siap-Siap, Pasar Kangen Yogyakarta Hadir Lagi Mulai 27 Juli 2023

Hoaks, Emha Ainun Nadjib Dikabarkan Meninggal Dunia