TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Bulan lagi Beroperasi Penuh,  Infrastruktur Pendukung YIA Belum Siap

Belum ada hotel dan rumah sakit di sekitar YIA

IDNTimes/Holy Kartika

Yogyakarta, IDN Times-Akhir Oktober 2019, Yogyakarta International Airport (YIA) ditargetkan dapat beroperasi secara maksimum. Diharapkan pengembangan sejumlah infrastruktur pendukung segera dilakukan secara terpadu.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I, Devy Suradji mengatakan aksesibilitas dan fasilitas akomodasi sangat berperan penting dalam mendukung operasional bandara baru di Kulon Progo ini.

Baca Juga: Benahi Area Insiden, Proyek Underpass Kentungan Dilanjutkan

1. Infrastruktur memadai dan siap guna

IDN Times/Holy Kartika

Pembangunan bandara baru tidak sekadar melengkapi fasilitas akses transportasi udara. Ketersediaan infrastruktur untuk optimalisasi bandara, terkait aksesibilitas menuju ke Yogyakarta International Airport juga menjadi hal penting yang harus segera dipenuhi.

Pasalnya,kata Devy, ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat membuka penerbangan internasional. Antara lain, akses ke bandara, hotel terdekat, destinasi di sekitar bandara hingga hal-hal detil lainnya.

"Itu beberapa persyaratan untuk membuka penerbangan internasional, ada banyak persyaratan yang harus dilengkapi. Artinya butuh infrastruktur yang memadai dan siap. Bukan hanya gedung, tetapi juga tenant, international food juga dan fasilitas lain," ungkap Devy saat mengisi acara Forum Disscussion Group (FGD) Optimalisasi Keberadaan Yogyakarta International Airport di Swissbell Boutique Hotel, Rabu (24/7).

2. Pembangunan ekosistem bandara harus serempak

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Operasional bandara baru di Kulon Progo tidak bisa berjalan sendirian. Infrastruktur pendukung ekosistem harus dapat dibangun serempak, baik infrastruktur jalan, transportasi maupun akomodasi.

Devy mengungkapkan saat ini, kapasitas penumpang di Yogyakarta International Airport baru tertampung 12.900 penumpang. Akhir tahun ini, setidaknya bandara tersebut akan dapat menampung sebanyak 219.000 penumpang.

"Maka dari itu, akses penumpang ke YIA, ketersediaan akomodasi atau hotel dan rumah sakit di kawasan bandara menjadi prioritas penting. Saat ini hotel terdekat ada di Kota Yogyakarta yang berjarak 43 kilometer dari bandara. Jadi ini adalah effort yang harus kami upayakan," papar Devy.

Baca Juga: Kenaikan Harga Sapi Kurban Tak Setinggi Jelang Iduladha Tahun 2018

Berita Terkini Lainnya