3 Bulan lagi Beroperasi Penuh, Infrastruktur Pendukung YIA Belum Siap
Belum ada hotel dan rumah sakit di sekitar YIA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times-Akhir Oktober 2019, Yogyakarta International Airport (YIA) ditargetkan dapat beroperasi secara maksimum. Diharapkan pengembangan sejumlah infrastruktur pendukung segera dilakukan secara terpadu.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I, Devy Suradji mengatakan aksesibilitas dan fasilitas akomodasi sangat berperan penting dalam mendukung operasional bandara baru di Kulon Progo ini.
Baca Juga: Benahi Area Insiden, Proyek Underpass Kentungan Dilanjutkan
1. Infrastruktur memadai dan siap guna
Pembangunan bandara baru tidak sekadar melengkapi fasilitas akses transportasi udara. Ketersediaan infrastruktur untuk optimalisasi bandara, terkait aksesibilitas menuju ke Yogyakarta International Airport juga menjadi hal penting yang harus segera dipenuhi.
Pasalnya,kata Devy, ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat membuka penerbangan internasional. Antara lain, akses ke bandara, hotel terdekat, destinasi di sekitar bandara hingga hal-hal detil lainnya.
"Itu beberapa persyaratan untuk membuka penerbangan internasional, ada banyak persyaratan yang harus dilengkapi. Artinya butuh infrastruktur yang memadai dan siap. Bukan hanya gedung, tetapi juga tenant, international food juga dan fasilitas lain," ungkap Devy saat mengisi acara Forum Disscussion Group (FGD) Optimalisasi Keberadaan Yogyakarta International Airport di Swissbell Boutique Hotel, Rabu (24/7).
Baca Juga: Kenaikan Harga Sapi Kurban Tak Setinggi Jelang Iduladha Tahun 2018