TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalan ke Srikeminut Bantul Ambles, Tak Bisa Dilalui Roda 4

Wisatawan masih bisa gunakan jalan alternatif

Jalan menuju Srikeminut, Sriharjo, Imogiri, Bantul, ambles. (Dok. Istimewa)

Bantul, IDN Times - ‎Jalan kabupaten yang merupakan akses menuju objek wisata Srikeminut di Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, ambles sepanjang 50 meter. Padahal, jalan tersebut baru selesai diperbaiki.

Imbasnya, jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih. Wisatawan yang ingin menuju Srikeminut menggunakan mobil pribadi harus memutar melalui Kalurahan Selopamioro kemudian melawati Jembatan Kedung Jati.

Baca Juga: 4 Orang Tertimbun Material Tanah Proyek Perumahan di Sleman

1. Jalan masih bisa dilalui sepeda motor atau sepeda kayuh‎

Jalan menuju Srikeminut, Sriharjo, Imogiri, Bantul, ambles. (Dok. Istimewa)

Salah satu warga Kalurahan Sriharjo, Joko, mengatakan jalan yang rusak menuju objek wisata Srikeminut berada di Padukuhan Kedungmiri. Jaraknya sekitar 1 kilometer dari objek wisata tersebut.

"Jalan rusak itu baru sekitar satu pekan dan masih bisa dilalui jika menggunakan sepeda motor atau sepeda kayuh. Namun untuk mobil tak bisa dilalui," ucapnya, Senin (2/1/2023).

Menurutnya, rusaknya jalan tersebut. sudah beberapa kali terjadi. Yang terakhir terjadi pada pekan kemarin padahal jalan baru saja selesai dibangun.

"Mungkin struktur tanah di lokasi tersebut banyak mengandung air bawah tanah yang berasal dari resapan air irigasi pada sawah yang ada disisi utara jalan yang rusak," ucapnya.

"Kalau dilihat dari proses perbaikan jalan, pemenang tender sudah memasang paku beton dan mengeraskan jalan, namun setelah dibangun dan selesai dalam waktu tidak lama jalan sudah rusak parah. Namun hanya di lokasi itu saja," ungkapnya.

2. Wisatawan yang menggunakan mobil harus memutar ‎

Jalan menuju Srikeminut, Sriharjo, Imogiri, Bantul, ambles. (Dok. Istimewa)

Sementara, warga Selopamioro lainnya, Anang Zainuddin, mengatakan jalan yang sering rusak dan amblas hanya satu titik saja. Sudah dilakukan perbaikan, namun rusak kembali.

"Akses wisatawan ke Srikeminut dengan menggunakan sepeda motor dan sepeda kayuh masih bisa dilalui namun untuk mobil harus memutar melalui Kalurahan Selopamioro kemudian ke Jembatan Kedung Jati sebelum sampai ke Srikeminut. Ya harus memutar hampir enam kilometer," ungkapnya.

"Jadi kalau akses untuk wisata ke Srikeminut tidak terlalu mengganggu dan masih bisa dilalui namun hanya dengan sepeda kayuh atau sepeda motor saja," tambahnya lagi.

Baca Juga: Lansia di Sleman Meninggal Diserang Kawanan Tawon Ndas

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya