Proyek Air Bersih dan Sanitasi Bantu Anak di Bantul Lebih Sehat
Bantul terima 15 program DAK bidang air bersih dan sanitasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul meresmikan 15 proyek infrastruktur yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk bidang sanitasi dan air bersih dengan nilai lebih dari Rp6 miliar.
Dengan selesainya pembangunan proyek sanitasi dan air bersih ini diharapkan ke depannya anak-anak di Bantul tidak lagi berpenyakitan karena mengonsumi air yang bercampur dengan bakteri E coli.
Baca Juga: Jembatan Kretek II Dibuka, Dispar Bantul Bikin TPR Darurat
1. Program DAK air bersih dan sanitasi di 15 titik
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Aris Suharyanta, mengatakan usulan yang diajukan berupa program DAK air minum di tujuh kalurahan, meliputi Kalurahan Caturharjo, Srigading, Bangunjiwo, Sendangsari, Seloharjo, Selopamioro dan Srimartani. Sedangkan DAK untuk bidang sanitasi sebanyak delapan kalurahan, meliputi Kalurahan Segoroyoso, Pleret, Seloharjo, Tirtosari, Wonokromo, Wukirsari, Terong dan Patalan.
"Dari usulan program DAK bidang air minum dan sanitasi untuk Kabupaten Bantul, semua usulan dapat disetujui dan ditangani melalui dana DAK. Sehingga untuk tahun 2022 Kabupaten Bantul dapat melaksanakan program DAK bidang air minum dan sanitasi pada 15 titik lokasi," katanya di sela peresmian porgram DAK sanitasi di Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Selasa (27/12/2022).
"Program DAK bidang air minum pada tujuh lokasi dengan menelan anggaran Rp2,7 miliar dan delapan lokasi untuk DAK bidang sanitasi dengan total anggaran mencapai Rp3,8 miliar," tambahnya.
Pelaksanaan program DAK bidang air bersih dan sanitasi dilaksanakan secara swakelola tipe 4, yakni pelaksanaan dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat atau KSM yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Lurah di masing-masing kalurahan penerima program.
"Pelaksanaan program dilaksanakan selama sembilan bulan mulai bulan Maret hingga bulan November 2022," ungkap Aris.
Baca Juga: Selama 2022, Angka Pernikahan Dini di Bantul Capai 178 Kasus
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.