TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

WHO Beri Sinyal Endemik, Warga Diharuskan Tetap Waspadai COVID-19 

Masyarakat harus belajar kasus penyakit Polio di Amerika

Rektor UGM, Prof. Ova Emilia. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Yogyakarta, IDN Times - Guru Besar Bidang Pendidikan Kedokteran UGM, Prof. Ova Emilia mengingatkan masyarakat tetap waspada meski World Health Organization (WHO) akan mencabut status pandemik Covid-19. Masyarakat menurutnya harus belajar dari kasus penyakit Polio.

Diketahui WHO memberi sinyal untuk mencabut status pandemik Covid-19, pada akhir 2022 mendatang. Tanda berakhirnya pandemik dinilai mulai terlihat dari menurunnya fatalitas kematian, serta tingginya angka vaksinasi.

1. Masyarakat diminta untuk waspada

ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Meski kasus Covid-19 mulai terkendali, Ova mengingatkan jika tidak waspada maka dikhawatirkan, kejadian yang tidak diinginkan dapat terjadi. 

“Tetap harus (hati-hati), untuk segala hal. Saya memberi contoh, sesuatu yang tidak lagi menjadi pandemik atau wabah adalah Polio di Amerika yang tiba-tiba ada lagi. Itu karena adanya kejadian yang tidak kita mitigasi atau melihat itu sebagai hal yang mengancam. Sehingga orang lengah,” ucap Ova, saat ditemui kegiatan UGM di Sungai Code, Sinduadi, Mlati, Sleman, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: 32 Rektor DI Yogyakarta Serukan Agar Pemilu 2024 Berkualitas  

2. Masing-masing wilayah mempunyai kekhasan

Ilustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat

Ova menyebut definisi pandemik, endemik dilihat dari scope besar dan luasannya. “Jadi kalau WHO sudah menyampaikan seperti itu, artinya itu sudah ada perhitungannya, tapi dikembalikan lagi masing-masing wilayah mempunyai kekhasan,” ucap perempuan menjadi Rektor UGM itu.

Dia mengatakan kondisi tersebut sifatnya proporsional dan relatif. Di Indonesia, sudah semakin berkurang kasus Covid-19 dan daya tahan meningkat dengan vaksinasi terbukti sangat baik. Angka kematian pada orang yang sudah vaksin semakin kecil.

“Sehingga dengan begitu dimulailah program aktivitas yang sifatnya tatap muka, yang saya kira itu tidak masalah. Jadi sudah bukan pandemi lagi, sudah mulai berkurang, post pandemi ya, bagaimana ada fasenya,” ujar Ova.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Kembangkan Tongkat Pintar untuk Lansia dan Tunanetra

Baca Juga: 8 Tempat Sarapan Enak di Sekitar UGM, Ada Pecel hingga Gudeg

Berita Terkini Lainnya