TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sri Sultan Minta Pelaku Usaha Adaptasi dengan Tatanan Masyarakat 5.0

UMKM bisa gerakkan perekonomian Indonesia

Opening Ceremony Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Kadin DIY, di Jogja Expo Center, Jumat (3/3/2023). (Istimewa/Kadin DIY).

Yogyakarta, IDN Times - Pelaku usaha harus bisa menangkap kemajuan teknologi digital, menuju tatanan masyarakat 5.0. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan implementasi teknologi dengan baik, akan memberikan manfaat lebih kepada penggunanya.

"Tatanan masyarakat 5.0 kian dekat dengan kita. Sebuah era, dimana prasyarat human centered akan mewarnai produk kreatif baru, seiring implementasi teknologi, yang memberikan manfaat lebih kepada penggunanya, dan menjadikan dunia lebih sejahtera," kata Sri Sultan dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), KGPAA Paku Alam X dalam Opening Ceremony Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Kadin DIY dan ASEAN Business Talk, di Jogja Expo Center (JEC), Jumat (3/3/2023).

1. Perlu belajar dari fenomena bisnis global

Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), KGPAA Paku Alam X. (Istimewa/Kadin DIY).

Paku Alam X memberikan contoh kemajuan teknologi, yaitu hadirnya ChatGPT yang dirils pada 30 November 2022 oleh Open AI. Teknologi itu menjadikan perusahaan besar seperti Google merasa terancam. "Hadirnya ChatGPT, bahkan memaksa pendiri Google, 'turun gunung' untuk menanggulanginya. Larry Page dan rekannya, Sergey Brin, berusaha membantu Sundar Pichai, CEO perusahaan, untuk melawan chatbot yang sempat viral milik OpenAI tersebut," kata dia.

ChatGPT, dinilai membidik untuk 'menciptakan kecerdasan buatan yang aman dan bermanfaat bagi seluruh umat manusia'. "Berkaca dari fenomena di atas, saya percaya, bahwa Rapimda Kadin DIY tahun 2022, patut belajar dan mengambil banyak pelajaran dari berbagai fenomena bisnis global. Tentu dalam rangka menjadi bagian aktif, untuk memperkuat ekonomi Indonesia, selaras dengan tema Tumbuh Kuat, Ekonomi Hebat,” kata Paku Alam X.

Baca Juga: Taru Martani 1918, Pabrik Cerutu Kesukaan Sri Sultan

Baca Juga: Pendopo Kedhaton Ambarrukmo, Tempat Tinggal Pilihan Sri Sultan HB VII

2. Pentingnya peran UMKM dalam gerakkan perekonomian

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Bernardino M. Vega menyinggung pentingnya peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menggerakkan ekonomi. Tema yang diangkat dalam Rapimda DIY 'Tumbuh Kuat, Ekonomi Hebat', sejalan dengan fokus Kadin Indonesia.

"Tema sangat sejalan dengan fokus Kadin tahun 2023 yakni pemberdayaan ekonomi kerakyatan (UMKM) di daerah. Peran UMKM dalam pemulihan ekonomi Indonesia merupakan akar dari segala upaya pemerintah dalam menggenjot perekonomian di daerah dan nasional," ujar Bernardino.

Ia berharap Kadin DIY akan senantiasa meningkatkan kolaborasi inklusif bersama dengan Pemerintah, serta pelaku usaha untuk bersama-sama dapat memberikan kontribusi besar bangsa dan negara. "Guna memuliahkan ekonomi melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan, serta terus mendorong perekonomian nasional mewujudkan visi bangsa Indonesia emas 2045," kata dia.

Baca Juga: 5 Keunikan Cengkir Heritage Resto, Bikin Pelanggan Betah 

Baca Juga: Kisah di Balik Soto Pak Jamal yang Legendaris, 20 Tahun Eksis

Berita Terkini Lainnya