5 Keunikan Cengkir Heritage Resto, Bikin Pelanggan Betah
Sajian makanan di Cengkir Resto. (dok. pribadi/Delima Purnamasari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbagai rumah makan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) konsisten melakukan inovasi untuk menarik para pengunjung. Salah satunya adalah Cengkir Heritage Resto and Coffee. Rumah makan dengan tema Jawa ini menawarkan beragam fasilitas super asyik yang membuat para pelanggannya merasa betah.
Rumah makan berlokasi di Jalan Sumberan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, mempunyai slogan ‘Nyaman Seperti di Rumah Simbah’, menawarkan bermacam hidangan khas Jawa dengan harga terjangkau. Mulai dari Rp2.500 hingga Rp16 ribu untuk lauk dan Rp14 ribu untuk nasi berserta dengan sayurnya.
Cengkir Resto memiliki beragam sajian andalan, mulai dari mangut lele dan telur dadar krispi. Pada bagian sayur, tersedia oseng lompong, genjer, sampai tempe lombok ijo. Sedangkan untuk camilan terdapat pisang dan timus goreng, yang menjadi favorit. Jangan lupa memesan minuman tradisional, seperti beras kencur dan wedang uwuh.
Cengkir Resto terus bertahan di tengah munculnya berbagai usaha serupa. Kunci utamanya tak hanya soal kualitas makanan yang memanjakan para pelanggan. Apa saja rahasianya? Yuk, kita simak di bawah ini!
1. Pementasan live music
Sajian makanan di Cengkir Resto(dok.pribadi/Eka Amira)Pementasan musik jadi salah satu rahasia Cengkir Resto. Ada banyak musisi yang pernah tampil, mulai dari Wisnu Harmoni, D’Latinos Band, Keroncong Sumilir, sampai Cozziecoustic.
“Adanya live music agar resto semakin semarak. Akhir-akhir ini justru yang disukai dangdut koplo,” jelas Isma Idris selaku Manajer Cengkir Resto.
Pada 2019, Cengkir Resto bahkan membuat konser gratis bertajuk ‘Menjemput Berkah di Jalan Musik’. Konser diadakan saat ulang tahun kedua, dengan mengundang banyak musisi lokal. Misalnya, Cakka Nuraga dari The Finest Tree, Sandi dari Newdays, hingga Tomo Widayat yang pernah menjadi add player Sheila on 7.
2. Ambil makanan sesukamu
Sajian makanan di Cengkir Resto(dok.pribadi/Delima Purnamasari)Pengunjung dapat mengambil sajian sesuai keinginan masing-masing. Sayur dan lauk sudah tertata rapi menyambut pengunjung di joglo utama. Uniknya, para pekerja di dapur terus menanak nasi dengan menggunakan kayu dan kukusan tradisional. Tak hanya itu, juga terlihat proses memasak camilan sehingga penyajiannya selalu hangat.
Kualitas makanan, ungkap Isma terus terjaga karena koki tidak berganti sejak resto ini didirikan. Pihak manajemen bersama koki terus berkolaborasi untuk menghasilkan menu baru agar pelanggan tidak merasa bosan.
“Koki kami masih loyal mendampingi dalam kondisi apapun. Untuk mempersiapkan hidangan koki dibantu dengan asistennya dengan jumlah kru lebih dari 20 orang, ” tutur Isma.
Baca Juga: Soto Pak Jamal, Kuliner Maknyus Favorit Mahasiswa di Sleman
Baca Juga: 11 Destinasi Wisata Hits di Kaliurang, Puas Memandang Gunung Merapi
3. Pengunjung diajak berkeliling dengan kereta kelinci
Pengunjung menikmati perjalanan dengan kereta kelinci.(Instagram/cengkir heritage)Ikon dari Cengkir Resto, ujar Isma adalah kereta kelinci. Ide berawal dari kendala bus besar yang tidak bisa melewati gapura desa. Oleh sebab itu, pihaknya memilih menyediakan parkiran di pinggir jalan besar dan para pengunjung dijemput menggunakan kereta kelinci menuju resto.
“Itu ide cerdas tim Cengkir, banyak yang senang. Dari kendala malah jadi nilai tambah,” jelas Isma.
Ia bercerita mengenai pengalaman unik lainnya, saat tim Cengkir Resto menjemput dengan mobil, pelanggan justru menolak dan lebih memilih menunggu naik kereta kelinc.
4. Pendopo dan halaman yang luas
Salah satu pendopo joglo miliki Cangkir Heritage(dok.pribadi/Delima Purnamasari)Nilai tambah rumah makan yang buka mulai pukul 08.00 - 24.00 WIB adalah tempat yang luas. Menurut Isma, pihaknya pernah melayani pemesanan sampai 500 tamu.
Cengkir Resto juga menyediakan ruang rapat lengkap dengan fasilitasnya hingga pesta pernikahan. "Kami bisa menyediakan dekorasi, genset, sampai pengisi hiburan," terang Isma.
5. Nuansa pedesaan yang kental
Salah satu spot foto di Cengkir Resto(dok.pribadi/Nauvel)Sesuai dengan tema Heritage, Cengkir Resto memperkuat hal ini dengan fasilitas dan ornamen yang khas. Tidak hanya bangunan utama yang berbentuk joglo, untuk tempat wudu, pihak resto menggunakan gentong, ditambah suasana asri dengan pepohonan yang rimbun.
Salah satu pengunjung Cengkir Reston, Heru Wibisono mengatakan jauh dari Klaten, ia memilih untuk menikmati sajian Cengkir Resto sembari bertemu rekannya.
“Dulu pernah diajak teman ke sini, ini saya mencoba kedua kalinya. Tempatnya enak seperti pedesaaan. Tenang,” tuturnya.
Menu rumahan dengan fasilitas yang beragam dijamin bikin betah pengunjung. Kapan giliranmu mencicipi makanan dan minuman di Cengkir Resto?
Baca Juga: Rumah Tua di Lereng Merapi, Jadi Inspirasi Film Rumah Kaliurang
Baca Juga: 5 Rekomendasi Resto View Alam di Sekitar Kaliurang, Adem!
Community Writer
Delima Purnamasari
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
