Sampah Plastik Dominasi Polutan di Sungai Perkotaan Jogja
Walhi dorong pengolahan dan sistem plastik berbayar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Yogyakarta menyebut perlu perhatian lebih pada kondisi sungai di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terutama yang berada di wilayah perkotaan. Meski belum dipastikan tercemar mikroplastik, namun hal tersebut sangat mungkin terjadi.
"Banyak sungai di Yogyakarta. Itu cukup banyak sampah plastik, sampai hilir pesisir. Secara kualitas artinya cukup beragam tercemar ringan dan berat," kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Yogyakarta, Halik Sandera, Sabtu (4/2/2023).
Halik menyebut untuk aliran sungai yang mungkin tercemar berat, biasanya yang ada di wilayah perkotaan. "Karena polutan cukup beragam, mulai dari rumah tangga, industri, beberapa usaha. Buangan plastik kan cukup banyak juga," katanya.
1. Sungai di perkotaan perlu diperhatikan
Halik menyebut beberapa tahun lalu, Walhi Yogyakarta juga melakukan biotilik atau melihat kualitas kondisi sungai dari biotanya. Hasilnya di perkotaan, saat kemarau beberapa titik yang diambil, lebih banyak tercemar berat. "Artinya sudah melebihi baku air sungai," ujarnya.
Saat musim penghujan biasanya ada beberapa titik yang menunjukkan tercemar berat, kemudian saat kemarau, mengalami penurunan menjadi tercemar sedang atau ringan. Hal tersebut dikarenakan imbuhan air hujan yang banyak.
Baca Juga: 9 Kafe dan Restoran View Sungai di Jogja, Healing Sampai Kenyang
Baca Juga: Potrobayan River Camp, Sensasi Berkemah di Tepi Sungai
Baca Juga: Taman Sungai Mudal: Lokasi, Rute, Harga Tiket, dan Tips