TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

Bagian dari kerja sama UGM dan PT Freeport Indonesia

Penyerahan beasiswa PT Freeport Indonesia kepada mahasiswa UGM di GSP UGM, Selasa (4/10/2022). (Istimewa/Humas UGM).

Sleman, IDN Times - Puluhan mahasiswa UGM menerima beasiswa dari PT Freeport Indonesia. Beasiswa ini menjadi bagian kerja sama antara UGM dan Freeport.

Dari total 60 mahasiswa UGM yang ada, 50 di antaranya menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp5 juta, sementara 10 mahasiswa berprestasi asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus.

Baca Juga: Mengajar di UGM, Prilly Latuconsina Belajar Perspektif Baru

1. Menjaga kerja sama UGM dan PT Freeport

Penandatanganan kerja sama PT Freeport Indonesia dan UGM di GSP UGM, Selasa (4/10/2022). (Istimewa/Humas UGM).

Rektor UGM, Prof. Ova Emilia menyambut baik sinergi antara UGM dan PT Freeport. "Menjadi momen berharga jalinan kerja sama antara UGM dengan PT Freeport ini. Semoga implementasi kerja sama ini berjalan lancar dan akan memberi dampak lebih baik bagi masa depan pendidikan secara lebih luas, khususnya untuk pemenuhan dan penguatan kualitas Tridarma serta karya UGM ke depan,” kata Ova, Selasa (4/10/2022).

Selain dana pendidikan, PT Freeport Indonesia juga memberikan dana penelitian dalam kerangka program Sahabat UGM senilai Rp1,5 miliar. Menurut Rektor, penandatanganan MoU antara UGM dengan PT Freeport Indonesia menjadi bentuk upaya mempromosikan kerja sama penerapan Tridarma Perguruan Tinggi berdasarkan prinsip atau penghormatan terhadap independensi satu sama lain dan kemanfaatan kedua belah pihak.

2. Kerja sama penting digiatkan

Penyerahan beasiswa PT Freeport Indonesia kepada mahasiswa UGM di GSP UGM, Selasa (4/10/2022). (Istimewa/Humas UGM).

Dalam lanskap peluang dan tantangan ke depan, konektivitas dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan penting untuk digiatkan. Kerja sama saling menguntungkan ini, menurut Rektor, bisa memberi peluang besar bagi ketersediaan dana-dana riset, pengabdian, dan kerja-kerja produktif lain di kampus.

“Upaya pengembangan produktivitas kerja dan karya kampus tentu saja membutuhkan dukungan kuat, tak terkecuali dalam sektor pendanaan. Di sisi lain, aspek kerja sama antara kampus dengan sektor industri tentu saja akan banyak memberikan kesempatan dan peluang lahirnya keragaman serta kekayaan ide gagasan inovasi baru, yang sangat dibutuhkan baik oleh kampus maupun pihak industri itu sendiri,” kata Ova.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Kembangkan Konsep Rumah dari Bambu   

Berita Terkini Lainnya