Pemkot Yogyakarta Klaim Tawarkan Relokasi Pedagang Jalan Perwakilan
Pedagang tak berhasil temui Penjabat Wali Kota Yogyakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta klaim memberikan penawaran relokasi bagi pedagang di Jalan Perwakilan Yogyakarta sejak Agustus 2022. Namun para pedagang enggan menerimanya.
"Kita sudah nawani ket Agustus (Kita sudah menawarkan sejak Bulan Agustus). Ngenyang terus (menawar terus). Ditakoni nyewa karo sopo begegek (ditanya nyewa sama siapa juga gak ngomong). Wong itu punya Keraton, Keraton merasa tidak merasa memberi kekancingan," ujar Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (4/1/2023).
1. Dua lokasi sudah ditawarkan oleh Pemkot Yogyakarta
Sumadi menyebut telah memberi opsi penawaran di sejumlah lokasi, seperti Pasar Beringharjo, dan Pasar Kuncen. "Sudah kita tawari ada kuliner di atas Beringharjo, di Kuncen. Pokoke emoh (pokoknya enggak mau). Kami sudah memberi alternatif," ujar Sumadi.
Pada Rabu (4/1/2023) pukul 07.00 WIB, ruko di Jalan Perwakilan sudah ditutup. Petugas Satpol PP memasang tulisan di bagian depan toko yang berbunyi 'Tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada bangunan/ di atas tanah ini'. Total sebanyak 21 ruko yang ditutup. Pemkot Yogyakarta saat ini tengah menyiapkan langkah selanjutnya. "Sedang kita bicarakan langkah selanjutnya," kata Sumadi.
Baca Juga: Hari Ini Aktivitas Pedagang di Jalan Perwakilan Jogja Dihentikan
Baca Juga: Sultan Sebut Pedagang di Jalan Perwakilan Jogja Ilegal