Pemda Jambi Belajar Sistem Pertanian DIY untuk Atasi Inflasi
Pertanian yang efektif bantu jaga ketahanan pangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah (Pemda) Jambi belajar sistem pertanian yang dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Diharapkan dengan metode pertanian yang dipelajari dari DIY, dapat mendukung ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan pertanian di DIY melalui pengembangannya memang bisa dikatakan cukup berdampak pada pengendalian inflasi. Tidak heran jika sistem pertanian ini banyak menarik perhatian untuk ditiru.
1. Pertanian di DIY bisa dicoba daerah lain
Sultan mengatakan DIY memiliki seeds center dan sedang dikembangkan pula penanaman benih padi Gogo, yaitu padi yang untuk lahan kritis. Selain itu juga ditanam cabai dengan berbagai metode. Seeds center ini relatif memiliki produktivitas yang lebih baik. Untuk itu, Sri Sultan berharap hal ini bisa dicoba diterapkan di Jambi.
“Saya berharap untuk bisa dicoba kira-kira cocok tidak dengan tanah yang ada di sana. Jadi nanti kalau memang itu tumbuh bagus, kualitasnya sesuai. Biarpun berselisih tapi tidak begitu besar dengan yang ada di Jogja kan bisa untuk kami membantu Jambi. Sinergi seperti ini kan perlu karena kita punya kewajiban yang sama untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Sri Sultan saat ditemui di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (9/5/2023).
Baca Juga: Proyeksi BI DIY: Pertumbuhan Ekonomi DIY Masih Berlanjut
Baca Juga: PHRI DIY Berharap KTT ASEAN Berimbas ke Wisata Jogja