TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

NasDem Bebaskan Anies Baswedan Pilih Cawapres  

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya nyatakan tdak ada kriteria

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sleman, IDN Times - Partai NasDem menyebut menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan terkait pemilihan bakal calon wakil presiden. Ruang negosiasi dengan partai lain juga dibuka untuk mendampingi Anies.

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya mengatakan saat ini belum ada kesepakatan terkait calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. "Itu belum kami sepakati, dari perspektif NasDem kami serahkan pada Pak Anies untuk memilih dan menentukannya," ujar Willy, saat ditemui di UGM, Senin (10/10/2022).

1. Posisi cawapres jadi ruang negosiasi

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya.IDN Times/Herlambang Jati

Menurut Willy, posisi calon wakil presiden disebut menjadi ruang negosiasi dengan partai koalisi. Saat disinggung kriteria calon pendamping Anies, Willy menyebut tidak ada.

"Kalau NasDem enggak ada, kami inginnya dwitunggal. Tidak ingin kawin paksa ya sudah saling melengkapi saja, tapi kriterianya ya kalau sejauh ini kalau bicara tentang variabel-variable kuantitatif, dan kualitatif itu bisa saja," ucap Willy.

Willy menekankan domain untuk posisi ini adalah partai koalisi. "Partai koalisi nanti yang akan merembuk siapa yang akan mendampingi Pak Anies. Dari NasDem sendiri kami tidak punya preferensi internal, tidak ada kader internal yang akan kami sodorkan," ujarnya.

 

Baca Juga: Hormati NasDem, AHY Bicara Kans Maju Pilpres dengan Anies

2. Peluang AHY dampingi Anies masih berkembang

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Yudhoyono (AHY) ketika menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI pada 5 Mei 2021 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Diketahui belum lama ini, Anies bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Saat disinggung apakah AHY berpeluang menjadi pendamping Anies, Willy menyebut sejauh ini masih terus berkembang.

"Kita lihatlah nanti siapa yang akan (jadi cawapres) kan masih ada waktu yang cukup lama panjang dan proses ini juga bisa didalami. Prinsipnya ya saling melengkapi lah, kita ingin dwitunggal yang jos markojos, top markotop yang akan bersama-sama membawa kita menuju Indonesia Raya," ujar Willy.

Baca Juga: NasDem Usung Anies di Pilpres 2024, Pengamat: KIB Bisa Goyah

Berita Terkini Lainnya