TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kendalikan Inflasi, Pemda DIY Atur Pola Tanam Produk Pangan 

Dialog dengan petani untuk kendalikan inflasi

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) berupaya mengendalikan inflasi dengan pengaturan pola tanam.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan pengendalian inflasi pangan, diperlukan langkah strategis melalui peningkatan produktivitas, efisiensi produksi, perbaikan struktur pasar, dan intervensi yang adil, baik bagi produsen maupun konsumen. Implementasi pengaturan pola tanam bahan pangan pokok yang memiliki harga jual relatif mahal guna turut dukung kepentingan industrialisasi menjadi salah satu strategi tersebut.

“Kita bisa mengatur pola tanam pada bahan pangan pokok bernilai ekonomi tinggi, entah itu cabai rawit, cabai keriting, brambang, beras dan sebagainya. Produk-produk itu bagian dari produk industri. Dulu memang bukan bagian industri, tapi sekarang kan bisa jadi bahan produk industri. Harapan saya, yang panen itu secara teknis nanti bisa kita hitung, sehingga stok itu selalu ada, bisa diatur,” ujar Sri Sultan, dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY di Hotel Grand Mercure, Yogyakarta, Selasa (24/10/2023).

1. Lakukan dialog dengan para petani

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

TPID DIY dan TPID kabupaten/kota se-DIY menurut Sri Sultan harus bersinergi, berdialog bersama para petani terkait rencana pengaturan pola tanam. Demikian pula dengan mengubah mindset masyarakat sebagai bagian penyedia pangan, bukan hanya sebagai masyarakat agraris yang bertani untuk memenuhi kebutuhan stok pangan seperti zaman dahulu.

Terkait inflasi, Sri Sultan mengatakan, di tahun 2023, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan inflasi DIY pada bulan September 2023 menjadi 3,30 persen (yoy). Angka tersebut turun drastis dari angka 6,81 persen (yoy) pada September 2022.

“Kita berhasil kembali ke target sasaran inflasi nasional. Keberhasilan ini tak terlepas dari sinergi dan kolaborasi kita, terutama dalam mengantisipasi peningkatan inflasi pada momen penting seperti Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan momen khusus lainnya. Semakin terkendalinya inflasi hingga akhir tahun 2023 adalah hasil dari kerja keras bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY dan program-program terarah dari seluruh komponen TPID,” ungkap Sri Sultan.

Baca Juga: Momen Nataru Berpotensi Mengerek Inflasi di Jogja 

2. Proyeksi inflasi DIY tahun 2023

ilustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Proyeksi inflasi DIY untuk tahun 2023 menurut Sri Sultan memiliki rentang target 2-4 persen, sejalan dengan terjaganya inflasi kumulatif hingga September 2023. Meskipun demikian, DIY tetap berhadapan dengan beberapa risiko peningkatan tekanan inflasi hingga akhir tahun 2023, termasuk permintaan tinggi di akhir tahun, keterbatasan pasokan bahan pangan akibat El Nino, dan kenaikan harga pangan dunia akibat proteksionisme.

Menghadapi risiko tersebut, terdapat beberapa upaya yang harus dilakukan. Pertama, optimalisasi anggaran pemda di seluruh DIY untuk mengantisipasi dampak El Nino terhadap kenaikan harga, melalui prioritas belanja untuk antisipasi. Kedua, pasar murah dan operasi pasar yang dilakukan secara tepat, dengan mempertimbangkan lokasi, subsidi, durasi, dan manfaat. Ketiga, neraca pangan perlu dibangun secara rinci dari kabupaten/kota dan diinformasikan secara terbuka. Data ini sangat penting sebagai dasar kebijakan pengendalian inflasi ke depan.

Upaya keempat, mendorong optimalisasi lahan tidur atau Tanah Kas Desa serta penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi pertanian, mengingat hubungan positif antara perkembangan inflasi dan sektor pariwisata. Sementara upaya kelima, komitmen Pemerintah Kabupaten/Kota dalam upaya stabilisasi inflasi, dengan melakukan penguatan infrastruktur dan rantai pasok untuk menjaga kelancaran distribusi dan stabilisasi harga dan pasokan.

Baca Juga: Tol Solo-Jogja di Ring Road Dikerjakan, Rekayasa Lalin Diberlakukan

Berita Terkini Lainnya