Dishub Bakal Uji Coba Jalur Bus Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal uji coba jalan baru dengan sistem contraflow atau lawan arus khusus Bus Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang, kawasan Malioboro, mulai Sabtu (28/10/2023) hingga awal Desember 2023.
Rencananya Bus Trans Jogja dari arah barat akan melalui lajur paling kanan dari tiga lajur yang ada di Jalan Pasar Kembang.
1. Uji coba hanya sepanjang 500 meter
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub DIY Sumaryoto menjelaskan uji coba jalan hanya sepanjang 500 meter.
"Jalan Pasar Kembang selama ini menerapkan sistem satu arah dari timur ke barat, saat uji coba dapat dilintasi Bus Trans Jogja dari arah barat menuju Malioboro," ujar Sumaryoto, dikutip Antara, Selasa (25/10/2023).
2. Fasilitas disiapkan di Pasar Kembang
Menurutnya, Dishub DIY menyediakan halte portabel di depan pintu keluar Stasiun Tugu dan memanfaatkan "water barrier" sebagai pemisah lajur.
"Ke depan kami akan memasang ATCS (area traffic control system) untuk pengaturan lalu lintasnya. Tapi, untuk uji coba kita masih manual dengan menempatkan personel dulu," katanya
Baca Juga: Sejarah Stasiun Tugu Yogyakarta Salah Satu Stasiun Tercantik Indonesia
3. Persiapan Malioboro jadi kawasan pedestrian
Uji coba merupakan bagian persiapan kawasan Malioboro sebagai kawasan khusus pejalan kaki, sekaligus mempermudah akses wisatawan dari Stasiun Tugu menuju kawasan Malioboro yang menjadi bagian dari Sumbu Filosofi.
Penumpang kereta api (KA) yang turun di Stasiun Tugu bisa menggunakan Bus Trans Jogja melalui halte yang disediakan langsung ke kawasan Malioboro.
"Kami harus menyiapkan akses bagi masyarakat untuk menuju ke Sumbu Filosofi. Biasanya kan dari arah barat harus jalan ke timur menyeberang menuju Halte Malioboro 1. Mudah-mudahan masyarakat nanti tidak kaget dengan adanya Bus Trans Jogja yang tiba-tiba melintas dari barat ke timur," pungkasnya.
Baca Juga: Catatan Pelaku Wisata Jogja Agar Sumbu Filosofi Diminati Wisatawan