TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Digugat Pedagang Pasar Godean, Pemkab Sleman Lakukan Mediasi

Pasar transit yang disediakan dianggap tidak layak

Pasar Godean sebelum dipugar. (Dok. Google Maps/Rizky Pratama)

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman menyebut telah melakukan perbaikan pada pasar transit di Sidokarto untuk pedagang Pasar Godean. Kondisi pasar transit sempat dikeluhkan dan memunculkan gugatan terhadap Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih. Pemkab Sleman juga mengharapkan gugatan ini bisa diselesaikan dengan mediasi.

Diketahui Pasar Godean akan dipugar. Para pedagang menempati pasar transit sebelum direlokasi. Namun, Pasar transit tersebut ternyata tidak sesuai harapan pedagang, karena kondisi yang dinilai kurang layak.

Baca Juga: Terkena Penyakit Mulut dan Kuku, Peternak di Sleman Dapat Ganti Rugi 

1. Sudah dilakukan perbaikan di pasar transit

Sekretaris Disperindag Sleman, Tina Hastani. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Sekretaris Disperindag Sleman, Tina Hastani, mengatakan kondisi pasar transit kini sudah lebih bagus. Saat hujan juga tidak lagi becek. Ia menyebut, pasar transit ini sebenarnya untuk memberi kesempatan pedagang untuk tetap bisa berjualan.

Terkait gugatan yang dilayangkan oleh pedagang, Tina mengatakan ada beberapa hal yang telah dikomunikasikan. Saat sidang awal Februari nanti, diharapkan ada komunikasi yang lebih lanjut.

"Sudah proses mediasi, cukup bagus progresnya. Harapannya cukup (selesai) mediasi, karena kita tidak ada niatan menyengsarakan pedagang. Semua untuk pedagang dan konsumen. Kenyamanan konsumen sudah semaksimal mungkin," ungkap Tina, saat ditemui di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Senin (30/1/2023).

2. Proses pasar relokasi

Kondisi Pasar Godean yang telah dibongkar untuk dipugar. (Dok. Google Maps/Adventure Rider)

Tina juga menjelaskan terkait proses pemindahan ke pasar relokasi di Sidoluhur dari pasar transit. Pembangunan tempat relokasi sudah masuk proses lelang. Untuk jadwal relokasi, pedagang minta setelah hari raya Idul Fitri.

"Dari awal Januari kan itu, jadi sekitar 5 bulan (di pasar transit). Tadinya kita siapkan 2-3 bulan pasar transit ini. Namun, pedagang minta setelah lebaran," ungkap Tina.

Agar tidak ada gejolak saat relokasi, Tina juga mengatakan pihak dinas selalu berkomunikasi dengan paguyuban pedagang. Sehingga kebutuhan dan keinginan pedagang dapat diakomodir.

"Belum dibicarakan kalau itu (pengundian tempat)," ujar Tina.

Baca Juga: Tahun 2023, Pemkab Sleman Targetkan Angka Kemiskinan Turun 2 Persen 

Berita Terkini Lainnya