TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Becak Listrik Diharapkan Meluncur di Jalanan Jogja Tahun Depan

Gunakan baterai sistem swap

Becak listrik di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (20/3/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Yogyakarta, IDN Times - Becak kayuh bertenaga alternatif (becak listrik) diharapkan bisa dioperasikan mulai tahun 2024, dan bisa diproduksi secara massal. Sejumlah prototipe becak listrik juga coba dikenalkan.

Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengatakan dari prototipe yang sudah ada, nantinya akan direkomendasikan satu dan diproduksi massal.

"Tahun 2024 (mulai operasi)," kata Made saat mengenalkan becak listrik, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (20/3/2023).

1. Ada tahapan yang harus dipenuhi

Becak listrik di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (20/3/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Untuk menuju produksi massal dan dioperasikan, Made menjelaskan ada beberapa tahapan yang harus ditempuh. Dikatakannya banyak tahapan yang harus dilalui. "Tahapannya macem-macem, registrasi, uji laik. Jadi gak bisa sembarangan," jelas Made.

Made juga mengatakan ada becak listrik yang memang sengaja dibuat dari awal. Namun, ada juga yang dimodifikasi. Dikatakannya pihak swasta juga bisa mengembangkan becak listrik ini.

Baca Juga: Becak Listrik, Cara Jogja Lestarikan Transportasi Tradisional

2. Bisa tempuh hingga jarak 40 kilometer

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menjajal becak listrik di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (20/3/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Becak listrik ini dibekali baterai yang bisa menempuh jarak sejauh 40 kilometer. Nantinya per becak akan dibekali 2 baterai, yang satu digunakan dan satu lagi untuk baterai cadangan. "Untuk charging station di Parkir Beskalan (Ngupasan, Gondomanan). Jadi semisal 1 baterai dipakai habis nanti bisa ditukarkan sistemnya. Jadi gak menunggu lama," ujar Made.

Made menyebut untuk harga satu becak listrik baru ditaksir Rp30 juta. Sementara jika dari modifikasi ditaksir harga Rp20 jutaan. "Soalnya bikinnya hand made, kalau massal mungkin bisa lebih ditekan lagi harganya," ungkap Made.

Baca Juga: Pedagang Teras Malioboro 2 Dipindah Lagi, Pemda Siapkan 2 Lokasi

Berita Terkini Lainnya