TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UGM akan Miliki Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK)

Desain menarik, gedung ini akan menjadi ikon baru di Jogja

Universitas Gadjah Mada (UGM) bakal memiliki gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) / humas UGM

Sleman, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) bakal memiliki gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK), yang digunakan sebagai fasilitas kemahasiswaan dan menjadi tempat bertemunya mahasiswa dari berbagai fakultas dan sekolah. 

Peletakan batu pertama pembangunan GIK rencananya dilakukan Juni mendatang untuk menandai dimulainya proses pembangunan.

 

1. Gelanggang akan dibangun di tanah seluas 49.500 m2

Rektor UGM, Panut Mulyono. IDN Times/Siti Umaiyah

Rektor UGM, Panut Mulyono memaparkan gelanggang Inovasi dan Kreativitas akan dibangun di lahan seluas 49.500 m2 yang terletak di sisi Barat Jalan Pancasila, dengan tapak bangunan direncanakan seluas 19.817,50 m2. Bangunan ini memiliki 3 lantai dengan bagian atap yang difungsikan sebagai ruang terbuka.

Proses perencanaan dan persiapan pembangunan GIK, terang Rektor, melibatkan kontribusi serta dukungan banyak pihak. 

“Kita harus all out dan bekerja keras menangani Gelanggang Inovasi dan Kreativitas, harapannya ini betul-betul menjadi sarana prasarana yang berfungsi dengan baik dan membanggakan, serta bisa menjadi model bagi perguruan tinggi lainnya,” ujar Panut.

 

Baca Juga: Rektor UGM Pastikan UTBK di UGM Tidak Ada Kecurangan 

2. Desain menarik, gedung ini akan menjadi ikon baru di Jogja

Universitas Gadjah Mada (UGM) bakal memiliki gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) / humas UGM

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Bambang Agus Kironoto, menerangkan bahwa Gelanggang Inovasi dan Kreativitas disiapkan untuk memenuhi kebutuhan ruang dengan berbagai kemanfaatan.

Bangunan GIK sendiri terbagi ke dalam tiga zona, yaitu Zona Kepemimpinan di sisi selatan bagi organisasi mahasiswa seperti BEM dan Menwa, Zona Inovasi Teknologi dan Kewirausahaan di bagian tengah, serta Zona Seni dan Budaya di sisi utara.

“Bangunan ini akan menjadi salah satu ikon tidak hanya di UGM tetapi juga di Jogja. Desainnya sangat baik, tinggal bagaimana mengawal agar pembangunan terlaksana dengan baik,” kata Bambang.

Berita Terkini Lainnya