TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips ala Dosen Peternakan UGM Cara Pilih dan Sembelih Hewan Kurban 

Dilarang memotong hewan kurban sambil merokok

ilustrasi Idul Adha (IDN Times/Aditya Pratama)

Sleman, IDN Times - Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Nanung Danar Dono, Ph.D., membeberkan cara pemilihan ternak sehat yang akan dijadikan sebagai kurban.

Meurutnya tips yang mudah dilakukan adalah dengan melihat kuku kaki hewan, cara berjalan dan gerakannya. “Jika hewan sakit, nampak dari nafsu makan hilang, malas berjalan, tubuh lemah,” kata Nanung, Selasa (13/6/2023).

 

1. Hindari membeli hewan kurban yang dipelihara dari tempat pembuangan sampah

Antara foto/Noveradika

Pada saat membeli hewan kurban, Nanung berpesan sebaiknya menghindari untuk membeli hewan kurban yang dipelihara di tempat pembuangan sampah karena besar kemungkinan ternak tersebut mengonsumsi limbah logam berat.

Selanjutnya satu hari sebelum proses penyembelihan, usahakan untuk memuasakan ternak 12 jam sebelum disembelih agar ternak tidak beringas dan agresif sehingga penanganan jauh lebih mudah. “Pemuasaan juga akan mengurangi isi rumen (perut) serta menyempurnakan proses konversi serabut otot dan pembuluh darah menjadi daging,” tegasnya dikutip laman resmi UGM. 

Baca Juga: DIY Akui Tak Bisa Pantau Lalu Lintas Hewan Kurban di Jalur Tikus

2. Daging peka terhadap bau, dilarang memotong sambil merokok

Ilustrasi Hewan Kurban di Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Persiapan lainnya yang tidak kalah penting adalah menyiapkan seluruh perlengkapan penyembelihan dengan dengan mengasah pisau setajam mungkin. Proses penyembelihan dilakukan secara benar oleh jagal dengan memotong 3 saluran pada leher bagian depan yakni di bawah jakun, terdiri saluran nafas atau tenggorokan atau trakea, saluran makanan (kerongkongan/esofagus), dan pembuluh darah arteri karotis dan vena jugularis.

“Setelah itu, gantung ternak yg telah mati pada kedua kaki belakangnya. Pada proses pemotongan, jangan memotong-motong daging sambil merokok karena daging sangat peka terhadap bau, termasuk aroma tidak sedap seperti asap rokok,” paparnya.

Baca Juga: 8 Sapi di Sleman Masuk Bursa Calon Hewan Kurban Jokowi

Berita Terkini Lainnya