TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terkena OTT KPK, Ini Profil Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti

Haryadi baru saja akhiri masa jabatannya 22 Mei 2022 

Walkot Yogyakarta Haryadi Suyuti (walikota.jogjakota.go.id)

Yogyakarta, IDN Times -  Mantan Wali Kota yogyakarta, Haryadi Suyuti terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Kamis (2/6/2022). 

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nuruk Ghufron mengatakan saat operasi tangkap tangan, KPK turut menyita sejumlah uang dan dokumen yang diduga menjadi bukti.

 "Kami mengamankan sejumlah uang dokumen dan beberapa orang, sementara jumlah uang dolar masih kami hitung," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kamis (2/6/2022).

KPK, ujar Nurul Ghufron masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang diduga terlibat. 

Haryadi Suyuti adalah mantan Wali Kota Yogyakarta periode 2017-2022,  yang baru saja mengakhiri masa kariernya selama dua periode kepemimpinan. Sebelumnya dia dipercaya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta periode 2006-2011 dan Wali Kota Yogyakarta periode 2011-2017. Inilah profil Haryadi Suyuti. 

1. Haryadi Suyuti lahir di Yogyakarta 58 tahun lalu

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti saat meninjau proyek pemasangan kabel optik di kawasan Pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Senin (9/12/2019). IDNTimes/Holy Kartika

Haryadi Suyuti lahir di Yogyakarta pada 9 Februari 1964. Suami dari Tri Kirana Muslidatunini memiliki dua anak yaitu Karina Arifin dan Kartika Zahra Salsabila

Haryadi merupakan putra pertama dari pasangan Dr. HC. H. Zarkowi Soejoeti dan Zawimah. Sang ayah pernah menjadi menjabat sebagai Rektor IAIN Walisongo Semarang, Sekretaris Jenderal Departemen Agama Republik Indonesia, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi di tahun 1997-1999, dan Duta Besar RI untuk Republik Arab Suriah.

Baca Juga: KPK Segel Ruang Kerja Mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti  

2. Aktif berorganisasi sejak kuliah

IDN Times/Tunggul Damarjati

Mengikuti jejak sang ayah, Haryadi pun dikenal aktif dalam berbagai organisasi semenjak masih kuliah, dia dikenal aktif mengikuti berbagai organisasi, di antaranya:

1. Ketua Keluarga Mahasiswa Administrasi Negara Fisipol UGM (1985-1987)
2. Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (2006-2010)
3. Kepala Bidang III Kepanitiaan Muktamar I Abad Muhammadiyah (2010)
4. Ketua PERBAI DIY (2007-2011, 2011-2016)
5. Ketua Badan Narkotika Kota Yogyakarta (2007-2011)
6. Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota (TKPK) Yogyakarta (2007-2011)
7. Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (2010-2014)
8. Wakil Ketua Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Yogyakarta (2010-2015)
9. Ketua Umum PERBASI DIY (2011-2015)
10. Ketua Umum PSIM Yogyakarta (2010-2013)
11. Ketua DPD Partai Golkar DIY (2015-2020)

Setelah menyelesaikan studi di Universitas Gajah Mada Fisipol tahun 1983-1989, mengawali karier sebagai tenaga Management Trainee di PT Bank Sampoerna Internasional (Sampoerna Group) tahun 1990-1991, kemudian ditempatkan pada PT Finance Corpindo Nusa yang masih di bawah naungan Sampoerna Group tahun 1991-2006.

Lulusan SMA 1 Negeri Yogyakarata tahun 1980 - 1983 ini, pernah menjabat sebagai Direktur Corporate Finance and Government Relations PT Finance Corpindo Nusa yang merupakan perusahaan terbuka yang termasuk anggota BEJ dan BES (Sampoerna Grup) di Jakarta tahun 2000-2003.

Pria yang akrab di sapa HS ini juga sempat menjadi Anggota Komite Audit PT Indofarma (Persero) Tbk tahun 2003,dan Corporate Secretary BOD non Directorate PT Indofarma (Persero) Tbk Jakarta tahun 2003-2006.

Berita Terkini Lainnya