Takut Tertular Corona, Warga Ramai-ramai Isolasi Kampung
Perantau langsung diwajibkan periksa ke puskemas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times- Sejumlah dusun di Kabupaten Sleman menutup akses keluar masuk kampung. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Pintu masuk dusun diberi penghalang dari bambu atau material lainnya yang bisa untuk menutup jalan. Tulisan lockdown dipasang di penghalang tersebut.
Baca Juga: Ribuan Perantau Pulang Kampung, Ini yang Dilakukan Pemkab Gunungkidul
1. Penutupan jalan untuk minimalkan penularan corona
Salah satu dusun yang menutup akses kampung adalah Dusun Saren, Desa Caturtunggal, Depok, Sleman. Di pintu masuk dusun itu dipasang portal dari bambu dan diberi tulisan "Lawan Covid-19 Lockdown". Tulisan dibuat dari kain putih dengan cat semprot.
Salah satu warga, Sri Hartanti menjelaskan penutupan dilakukan mulai Sabtu (28/3). Warga sepakat menutup akses kampung untuk antisipasi penyebaran COVID-19. "Ada beberapa akses yang kami tutup tapi tidak semua. Ini untuk antisipasi penyebaran corona," katanya kepada IDN Times, Sabtu (29/3).