Selama 24 jam, Merapi Erupsi Sebanyak Tiga Kali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Gunung Merapi dilaporkan mengalami kembali erupsi, Sabtu (28/3) pagi.
Ini menjadi erupsi yang ketiga kalinya bagi gunung yang berada di perbatasan antara provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah selama 24 jam terakhir.
1. Erupsi pukul 05.21 WIB
Informasi erupsi Merapi pagi ini disampaikan akun twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
"Terjadi erupsi Gunung Merapi tanggal 28 Maret 2020 pukul 05:21 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 50 mm dan durasi 180 detik." Demikian informasi dari akun @BPPTKG.
Baca Juga: Kawasan Wisata Kaliurang Ditutup Sementara
2. Tinggi kolom letusan dua ribu meter
Masih melalui informasi yang disampaikan akun resmi BPPTKG, erupsi kali ini memunculkan kolom abu setinggi dua ribu meter dari permukaan gunung.
"Teramati tinggi kolom erupsi 2000 m. Arah angin saat erupsi ke Barat," lanjut akun @BPPTKG.
Informasi di atas pun telah dibenarkan oleh Petugas pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman. "Benar telah terjadi erupsi pagi ini," katanya melalui pesan singkat.
Dengan adanya erupsi ini, BPPTKG sampai detik ini masih mempertahankan status level II atau Waspada untuk Gunung Merapi.
3. Letusan ketiga dalam 24 jam terakhir
Merapi juga tercatat mengalami dua kali erupsi pada Jumat (27/3) lalu. Tepatnya, yang pertama pada pukul 10.56 WIB dengan tinggi kolom letusan 5 ribu meter.
Letusan itu menurut BPPTKG dipicu oleh akumulasi tekanan gas dari dalam gunung. Akibatnya hujan pasir lembut terjadi di sekitar Kabupatem Muntilan, dan Magelang.
Sementara letusan kedua, terjadi pada pukul 21.46 WIB. Di mana saat itu kolom letusan terpantau setinggi seribu meter.
Baca Juga: [BREAKING] Gunung Merapi Erupsi Selama 7 Menit