Ribuan Perantau Pulang Kampung, Ini yang Dilakukan Pemkab Gunungkidul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Ribuan pemudik berbondong-bondong memasuki Gunungkidul. Kabupaten yang terletak paling selatan di wilayah DI Yogyakarta ini, sejak merebaknya Corona sudah dibanjiri sekitar dua ribu pemudik.
1. Ada dua ribu perantau yang pulang kampung di Gunungkidul
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan sudah ada sekitar 2 ribu perantau yang kembali ke Gunungkidul.
"Kebanyakan perantau yang mudik ke Gunungkidul berasal dari kota besar di Indonesia seperti Jakarta," katanya, Sabtu (28/3).
Baca Juga: Sleman Akan Mendata Pendatang dan Pemudik yang Masuk DIY
2. Perantau yang pulang kampung akan didata
Bagi pemudik yang telah tiba di kampung halamannya, kepala desa akan mendata dengan memberikan daftar pertanyaan berisi riwayat perjalanan, riwayat kesehatan hingga nomor telepon pemudik.
"Data kemudian akan diunggah dalam Sistem Informasi Desa (SID) sehingga bisa dipantau. Nantinya petugas medis yang akan menghubungi para pemudik untuk menanyakan terkait kondisi kesehatannya," ujarnya.
3. Pemkab Gunungkidul siapkan 11 posko screening bagi perantau yang pulang kampung
Sementara Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan, Pemkab tak mungkin melarang warganya yang ingin pulang ke kampung halamannya. Namun sangat mengharapkan agar perantau menunda atau membatalkan keinginannya mudik di tengah pandemi COVID-19.
"Pandemi COVID-19 semakin meluas, yang mau mudik ditunda dulu. Warga Gunungkidul yang mau bepergian luar kota juga ditunda dahulu," pintanya.
Terkait ribuan pemudik yang sudah datang ke kampung halamannya di Gunungkidul, Immawan mengaku petugas akan segera melakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan. Selain itu juga disiapkan 11 posko yang berfungsi untuk screening bagi para pendatang.
"Ada 11 posko pengecekan di seluruh pintu masuk, dan 2 posko utama di rest area Bunder, Playen dan Terminal Semin. Untuk titik lainnya masih menunggu koordinasi," tuturnya.
Baca Juga: Sultan: Pemudik Datang ke Jogja, Wajib Isolasi Diri Selama 14 Hari