TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sultan HB X: Hentikan Prasangka Buruk Tenaga Medis Tularkan COVID-19 

Tenaga medis ditolak saat pulang ke rumahnya

Sri Sultan Hamengku Buwono X. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kota Yogyakarta, IDN Times- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X berharap tidak ada aksi penolakan terhadap tenaga medis yang dianggap dapat menularkan COVID-19. Penolakan tersebut sering diterima saat tenaga medis pulang ke rumahnya. 

"Percayalah bahwa tenaga medis pulang sudah dalam keadaan bersih," kata Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (6/4). 

 

Baca Juga: Pemkab Sleman Adakan Program Belanja Mudah dari Rumah 

1. Tenaga medis selalu bersihkan diri sebelum pulang ke rumah

Ilustrasi tes swab. IDN Times/Candra Irawan

Sultan menyayangkan adanya prasangka buruk masyarakat yang enggan menerima warganya yang berprofesi sebagai tenaga medis kembali ke rumah. Sultan menyatakan sebelum pulang ke rumah, tenaga medis selalu membersihkan diri terlebih dulu.

“Ini tadi dari RSUP Sardjito menyampaikan harus mencari tempat lain untuk tempat tinggal dokter atau ners, tenaga medis yang lain. Karena tidak bisa pulang karena dianggap membawa virus, ini persoalannya seperti itu, dan ini terjadi,” katanya. 

 

2. Pemda DIY siapkan 1 tempat bagi tenaga medis

Terdapat satu unit tenda yang didirikan di belakang gedung Labkesda sebagai pusat pelaksanaan tes swab (IDN Times/Candra Irawan)

Meski demikian, Sultan tetap mencarikan tempat tinggal sementara bagi dokter, perawat, atau tenaga medis lainnya di DIY.

Saat ini Pemda DIY telah menentukan lokasi tempat tinggal sementara bagi tenaga medis, yakni di Pusdiklat Kemendagri RI.

Baca Juga: BNPB Akui Perbedaan Data Pasien COVID-19 di Pusat dan Daerah

Berita Terkini Lainnya