Pemkab Sleman Adakan Program Belanja Mudah dari Rumah
Instagram: kabarsleman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times -Pemerintah Kabupaten Sleman membuat kemudahan berbelanja kebutuhan tanpa harus pergi ke pasar. Program ini memanfaatkan aplikasi WhatsApp serta SMS, di mana pembeli hanya cukup melakukan order kebutuhan dengan menghubungi nomor penjual .
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Tradisional Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Johan Alwanudin menjelaskan, program ini bertujuan agar masyarakat tetap bisa menjalankan physical distancing di masa pandemi Covid-19 sesuai arahan pemerintah pusat.
1. Minimal belanja Rp50 ribu
Instagram: kabarslemanJohan menyebutkan, ada berbagai pilihan barang bisa dibeli dalam program ini, seperti sembako, ikan, daging ayam, sayuran, buah bahkan hingga pakaian.
Untuk memanfaatkan layanan ini, pembeli diharuskan berbelanja minimal Rp50 ribu. Sistem pembayarannya pun cukup mudah, pembeli bisa membayar saat barang sampai maupun Cash on delivery (COD). Pengiriman akan dikenai ongkos kirim, jika lokasi pengantaran lebih dari 3 kilometer.
"Pesanan dilayani sampai pukul10.00 WIB, jika memesan di atas jam tersebut akan dilayani di hari berikutnya. Yang mengantar berdasarkan pemanfaatan dari kelompok itu. Bisa memberdayakan lingkungan pedagang, juru parkir atau memanfaatkan ojek online," katanya pada Senin (6/4).
Baca Juga: Hadapi COVID-19, Sleman Mart Bisa Jadi Pilihan Belanja Online
2. Program bisa dinikmati di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Sleman
Instagram: kabarslemanJohan menyebutkan, sudah ada 9 pasar di Sleman yang bisa melayani program ini. Pasar tersebut di antaranya Pasar Denggung, Cebongan, Gentan, Pakem, Condongcatur, Kalasan, Gamping, Pasar Sleman Unit II dan Pasar Sambilegi.
"Ke depan tidak menutup kemungkinan ada pasar lain yang menerapkan sistem ini. Kita juga akan melakukan evaluasi jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki agar roda perekonomian di Sleman tetap berjalan," jelasnya.
3. Gunakan sistem kelompok
Instagram: kabarslemanBagi masyarakat yang ingin mengetahui nomor ponsel pedagang, bisa mengakses melalui akun resmi Pemkab Sleman di Instagram yakni @kabarsleman. Program ini sendiri menggunakan sistem kelompok, jadi bisa dipastikan tidak ada monopoli di dalamnya.
"Itu sistem kelompok, agar tidak ada monopoli pedagang. Seumpama paket harga Rp50 ribu, bisa untuk beli berbagai jenis barang dagangan dari beberapa penjual, tidak untuk satu penjual saja," paparnya.
Baca Juga: 5 Keuntungan yang Bisa Kamu Dapatkan dari Belanja di Pasar Tradisional
