TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Ribu Warga Rayakan Ulang Tahun Kota Yogyakarta       

Rela kehujanan melihat Wayang Jogja Night Carnival di Tugu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Pal Putih, Jumat (7/10/2022)., peringati HUT Kota Yogyakarta/Humas Pemda DIY

Yogyakarta, IDN Times - Puluhan ribu warga Kota Yogyakarta tak mau ketinggalan menyaksikan puncak peringatan hari ulang tahun ke-266 Kota Yogyakarta yang diwujudkan dalam gelaran Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Pal Putih, Jumat (7/10/2022). 

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi saat membuka Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #7, mengatakan dengan semangat untuk sulih, pulih, dan luwih dari pandemik memiliki makna yang sangat dalam terlebih saat ini Kota Yogyakarta sekuat tenaga untuk bangkit dari pandemik.

“Acara ini merupakan wujud syukur atas kemajuan pembangunan yang bisa dinikmati seluruh warga dan menyongsong harapan ke depan dengan semangat sulih, pulih, dan luwih,” kata Sumadi saat membuka Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #7. 

 

1. Pemilihan tema gamelan untuk memberikan dukungan setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Pal Putih, Jumat (7/10/2022)., peringati HUT Kota Yogyakarta/Humas Pemda DIY

Di dalam cerita pewayangan, gamelan Lokananta hanya ditabuh dua kali, yaitu dalam acara pernikahan Baladewa dengan Erawati dan pernikahan Arjuna dengan Sembadra.

Selain menjadi wujud syukur masyarakat Kota Yogyakarta melewati pandemi COVID-19, tema gamelan juga dipilih untuk memberikan dukungan terhadap gamelan yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

Baca Juga: 6 Kawasan Wisata di Kota Yogyakarta, Asyik Buat Pejalan Kaki

2. Setiap kecamatan menampilkan tokoh pewanyangan yang berbeda

Salah satu penampilan dari kecamatan di HUT Kota Yogyakarta. IDN Times/Febriana Sinta

Seperti tahun sebelumnya, WJNC dimeriahkan oleh penampilan dari setiap kecamatan di Kota Yogyakarta yang masing-masing membawakan cerita tokoh pewayangan yang berbeda-beda guna mendukung keseluruhan tema yang diusung. Pada tahun ini adalah Lokananta Arjuna Anugraha.

Di antaranya, Kecamatan Danurejan menampilkan tokoh Bathara Guru, Kecamatan Umbulharjo dengan tokoh Bathara Durga, Kecamatan Wirobrajan dengan Baladewa dan Erawati, serta Kecamatan Gondokusuman dengan Bathara Narada.

 

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Sejarah Jogja, Saksi Latar Perjuangan Berdirinya RI

Berita Terkini Lainnya