TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesawat Terbesar Kedua di Dunia Mendarat di Bandara YIA Kulon Progo

Bandara YIA sudah digunakan untuk ekspor

Pesawat Antonov AN 124-100 mendarat perdana di Bandara Internasional Yogyakarta. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo, IDN Times - Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, untuk pertama kalinya didarati pesawat Antonov AN 124-100.

Pelaksana Tugas Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama menjelaskan jenis pesawat kargo akan mengangkut 62 ton barang ekspor ke LCK Columbus Amerika Serikat.

"Pagi ini, kita menyaksikan pendaratan perdana pesawat jenis Antonov AN 124-100. Pesawat ini buatan Rusia dan merupakan pesawat kargo yang cukup besar. Hari ini mendarat dan akan melakukan ekspor," kata Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Rabu (10/03/2021).

Antonov AN 124-100 merupakan pesawat terbesar kedua di dunia. Pesawat berbadan lebar ini buatan Rusia dengan kapasitas muatan 150 ton. Pesawat An 124-100 memiliki ruang kargo paling besar sehingga dapat mengangkut barang-barang yang berukuran besar seperti lokomotif, kapal pesiar, turbin hidrolik, bahkan beberapa pesawat tempur.

 

 

Baca Juga: Wisata Alam Sekitar Bandara YIA Kulon Progo, Indah dan Murah 

1. Pendaratan Antonov menjadi momentum bagi YIA

Bandara Yogyakarta International Airport/ PT Angkasa Pura 1

Dilansir dari Antara, Agus Pandu mengatakan pendaratan Antonov ini ini merupakan momentum penting bagi YIA, karena secara prinsip mampu didarati pesawat besar.

"Secara prinsip sudah melakukan pemeriksaan barang-barang yang akan diekspor. Kegiatan ekspor ini tidak hanya satu kali saja, namun dua minggu ke depan masih ada layanan ekspor dari barang 125 ton. Hari ini akan diekspor 62 ton dari Bandara Internasional Yogyakarta," katanya.

2. Bandara YIA miliki dua terminal kargo

Pesawat Antonov AN 124-100 mendarat perdana di Bandara Internasional Yogyakarta. (Foto ANTARA/Sutarmi)

 


Agus Pandu mengatakan YIA memiliki dua terminal kargo, yakni kargo internasional dan kargo domestik. Kargo domestik  sudah berjalan. Meski masa pandemi COVID-19, grafiknya terus naik, per hari rata-rata mengangkut 32,5 ton. Untuk internasional, pada Februari sekitar 32 ton.

"Kebetulan di kargo internasional sudah melakukan kegiatan impor. Kemarin dua kali mendatangkan pesawat dari AirNugini membawa panili ke Indonesia. Kemudian dari Indonesia diekspor kembali," ujarnya.

Ia mengatakan ekspor melalui YIA sudah dilakukan. Sejumlah komoditas diekspor ke Jepang, Korea Selatan, Amerika, dan Australia, termasuk Taiwan dan Hong Kong.

Baca Juga: Penampakan Awan Memanjang di Atas Langit Bandara YIA Bikin Heboh

Berita Terkini Lainnya