TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pekerja Yogyakarta Bayar Vaksinasi Rp35 Ribu, Kadin DIY: Itu Hoaks   

Sekda Pemda DIY larang beban vaksinasi ditanggung pekerja

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Kota Yogyakarta, IDN Times- Beredar informasi yang menyatakan pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diharuskan membayar sebesar Rp35 ribu untuk mengikuti vaksinasi COVID-19. KadinDIY selaku penyelenggara mengaku informasi tersebut tidak benar alias hoaks. 

Baca Juga: Bulog Pastikan Persediaan Beras, Minyak Goreng di Yogyakarta Aman   

1. Kadin DIY sebut perusahan tak pungut biaya vaksinasi

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ketua Program Percepatan Vaksinasi Kadin DIY, Timothy Apriyanto dalam pernyataan yang diterima wartawan, Senin (26/07/2021) mengatakan hal tersebut merupakan rumor tersebut tidak benar. Bahkan ia menyebut sebagai hoaks. 

“ Saya ingin mengklarifikasi rumor yang beredar adalah hoaks karena menyebutkan pekerja merasa keberatan beban biaya kontribusi vaksinasi sebesar Rp35 ribu. Kami pengusaha berkomitmen untuk bergotong royong menanggung beban biaya tersebut, namun tentunya beban biaya tersebut bukan beban dari karyawan kantor atau pekerja perusahaan. Beban biaya kita tanggung bersama-sama oleh perusahaan masing-masing,’ ujar Aan, nama panggilan Timothy Apriyanto. 

2. Biaya yang dikeluarkan untuk subsidi vaksinasi pelaku UMKM DIY

Pelaku UMKM yang tengah menyiapkan pesanan konsumen. IDN Times/Dhana Kencana

Aan menegaskan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pemberian vaksinasi bagi pekerja dan bantuan vaksinasi bagi pelaku UMKM di DIY. 

“Program gelombang kedua didedikasikan sebagian biaya kontribusi untuk melayani UMKM dan masyarakat serta ekosistem UMKM lebih dari 10 ribu kita layani secara gratis. Kami tegaskan bahwa rumor membebankan pada para pekerja adalah tidak benar,” tandas Aan. 

Berita Terkini Lainnya