TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pekan Ini Guguran Lava Gunung Merapi Terjadi Sebanyak 76 Kali    

Tinggi kubah lava bagian Barat bertambah 3 meter

Guguran lava pijar terlihat dari Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/1/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Sleman, IDN Times - Aktivitas Gunung Merapi selama sepekan mengeluarkan sebanyak 76 kali guguran lava. Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), semua guguran meluncur ke arah Barat Daya.

"Jarak luncur guguran lava Merapi teramati terjadi dengan jarak maksimal dua ribu meter," terang kepala BPPTKG, Hanik Humaida, JUmat (8/10/2021).

 

Baca Juga: Jenazah Pasien COVID Jauh Berkurang, Tim Pemakaman Sleman Tetap Siaga

1. Tinggi kubah lava bagian Barat bertambah 3 meter

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Selain guguran lava, aktivitas Gunung Merapi mulai 1 hingga 7 Oktober 2021 terpantau terjadi penambahan ketinggian kubah lava barat daya sekitar  3 meter.  Sementara volume kubah lava barat daya sebesar 1.679.000 m3 dan kubah tengah sebesar 2.854.000 m3.

"Deformasi Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan," papar Hanik. 

 

2. Tingkat kegempaan Merapi pekan ini lebih rendah

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Sedangkan tingkat kegempaan yang terjadi pada pekan ini lebih rendah dibanding minggu lalu, namun masih dalam intensitas yang tinggi.

Dengan kondisi pantauan di atas, BPPTKG menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, masih cukup tinggi dengan adanya aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas hingga saat ini masih dalam tingkat siaga.

Berita Terkini Lainnya