Masuki Musim Hujan, BPPTKG Ingatkan Potensi Bahaya Lahar Merapi
Tanggal 3 Oktober 2022, terjadi penambahan aliran di Boyong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times -Selama sepekan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava sebanyak lima kali menuju arah barat daya. Berdasarkan hasil pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Laporan Aktivitas Gunung (BPPTKG), jarak luncur mencapai 1.800 meter.
1. Jarak luncur guguran lava mencapai 1.800 meter
Kepala BPPTKG, Budi Santoso memaparkan selama sepekan dari tanggal 30 September hingga 6 Oktober 2022, guguran lava teramati sebanyak 5 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter dan 1 kali ke arah barat atau hulu Kali Putih dengan jarak luncur 800 meter.
Selama sepekan juga terjadi pertumbuhan pada kubah barat daya dan tengah. Namun tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan. "Berdasarkan perhitungan dari hasil foto udara dengan drone, volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.626.000 m³ dan kubah tengah sebesar 2.772.000 m³," ujar Budi melalui keterangan tertulismya, Minggu (9/10/2022).
Baca Juga: Agrowisata Bhumi Merapi: Lokasi, Harga Tiket, dan Aktivitas Seru
Baca Juga: Wisata di Kaki Gunung Merapi Stonehenge, Mirip Aslinya!