TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut Minta Pasien COVID-19 di Yogyakarta Mau Dirawat di Selter 

Kasus baru di DIY hari ini naik 2.667

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Jakarta, IDN Times - Luhut Binsar Pandjaitan meminta Pemerintah  Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membujuk pasien COVID-19 untuk melakukan isolasi di selter. Hal ini agar kesehatan pasien dapat dipantau.  

"Saya minta kepada TNI dan Polri agar dapat membujuk pasien-pasien khususnya lansia dan penderita yang memiliki penyakit komorbid (penyerta) agar dirawat di isolasi terpusat sehingga dapat dipantau dan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup,” kata Luhut seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemenko Marves, Senin (26/7/2021).

 

Baca Juga: Satpol PP DIY akan Kirim Pelanggar Prokes ke Selter Pasien COVID-19   

1. Perawatan di selter untuk menekan angka kematian

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Luhut mengusulkan beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menekan angka kematian, adalah daerah harus memastikan warga yang tidak layak untuk melakukan isolasi mandiri agar dibawa ke lokasi isolasi terpusat.

Hal ini juga untuk menekan laju penularan dan angka kematian karena tidak mendapatkan perhatian khusus dan fasilitas yang memadai, khususnya pada warga yang memiliki komorbid.

"Oksigen liquid difokuskan untuk perawatan intensif, sementara oksigen konsentrator diberikan untuk perawatan isolasi di rumah sakit," ujar Luhut.

2. Penyekatan turunkan mobilitas

Ilustrasi anggota polisi yang melakukan penyekatan penutupan obyek wisata di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dia juga mengusulkan agar ada penambahan fasilitas rumah sakit terutama untuk ruang ICU dan isolasi. “Kemenkes diharapkan dapat membantu untuk ketersediaan nakesnya,” katanya lagi.

Tren kasus positif dan angka kematian di Provinsi DI Yogyakarta saat ini masih tinggi. Namun indeks mobilitas sudah mulai menurun seiring dengan penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat yang terjadi dalam dua minggu terakhir.

Berita Terkini Lainnya