TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konser Dewa 19 Ikut Dongkrak Okupansi Hotel di Kabupaten Sleman

 Hunian di hotel berbintang mencapai 100 persen

Ari Lasso (instagram.com/ari_lasso)

Sleman, IDN Times - Sejumlah event hiburan yang digelar di Kabupaten Sleman dan sekitarnya mampu meningkatkan okupansi hotel. Salah satunya adalah pertunjukan musik yang digelar di Sleman adalah konser band Dewa 19 yang dilaksanakan di Candi Prambanan pekan lalu.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Aris Herbandang mengatakan sejumlah kegiatan itu juga mampu menggeliatkan usaha jasa pariwisata lainnya seperti restoran dan kuliner khas yang ada di Sleman.

"Beberapa event yang digelar di Sleman dan sekitarnya memang menaikkan okupansi hotel, namun untuk kunjungan ke destinasi wisata di Sleman tidak mengalami peningkatan signifikan," kata Aris Herbandang di Sleman, Sabtu (13/8/2022).

1. Hunian di hotel berbintang mencapai 100 persen

Ilustrasi hotel

Aris menambahkan sejumlah kegiatan yang digelar di Kabupaten Sleman itu seperti pentas musik dengan artis nasional maupun event hiburan lainnya. Gelaran itu menjadi salah satu daya tarik Sleman untuk dikunjungi wisatawan.

"Pantauan kami pada beberapa kali akhir pekan diselenggarakannya beberapa event di sejumlah destinasi wisata mampu menaikkan tingkat hunian hotel yang berada di Sleman," ujarnya.

Menurut Aris, sejumlah hotel bintang 5 sampai bintang 3 ada beberapa yang tingkat huniannya sampai 100 persen dan terendah huniannya sekitar 70 persen. "Namun yang tingkat huniannya tidak penuh, itu terjadi di hotel-hotel yang jumlah kamarnya sekitar 200 kamar atau lebih. Sampai dengan akhir tahun nanti masih terdapat beberapa event besar yang teragenda di Sleman dan wilayah DIY lainya," katanya.

Baca Juga: 5 Tempat Dinner Dekat Candi Prambanan, View Romantis!

2. Kunjungan ke destinasi wisata masih stabil

Kios di Bunker Kaliadem, wisata di Kaki Gunung Merapi, Sleman. IDN Times / Febriana Sinta

Aris menjelaskan untuk kunjungan pada destinasi, keberadaan event tidak begitu berpengaruh. Dikatakan Aris untuk kunjungan kecenderungannya masih cenderung stabil seperti akhir pekan sebelum-sebelumnya. "Banyaknya event besar di Sleman dan DIY ternyata belum mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Sleman," katanya.

Menyikapi kondisi tersebut, kata Aris pelaku pariwisata kawasan lereng Gunung Merapi tetap optimistis dan mencoba melakukan inovasi serta menciptakan ide-ide kreatif. "Untuk menaikkan kunjungan wisatawan di Kawasan Wisata Kaliurang, seluruh pemangku kepentingan yang terdiri dari 23 komunitas dan tokoh masyarakat bersama Dinas Pariwisata Sleman akan menyelenggarakan Gelar Budaya dalam rangka memeriahkan HUT ke 77 Kemerdekaan RI," katanya dikutip Antara. 

Baca Juga: Syahdunya Bunker Kaliadem, Wisata di Kaki Gunung Merapi 

Berita Terkini Lainnya