TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jumlah Wisatawan di Malioboro Membeludak, Prokes Sulit Dilakukan 

Ingat ya, kasus COVID di Yogyakarta bertambah terus!

Ilustrasi kawasan Malioboro. IDN Times/Paulus Risang

Kota Yogyakarta, IDN Times - Jumlah wisatawan saat liburan di Malioboro membeludak, hal ini mengakibatkan petugas keamanan sulit menerapkan protokol kesehatan. 

Yogyakarta memang terbuka bagi wisatawan dan mereka pasti datang ke Malioboro. Jumlah wisatawan yang datang mengalami kenaikan yang sangat drastis sehingga di lapangan cukup sulit untuk menerapkan aturan pembatasan wisatawan per zona,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto, Minggu (27/2/2020). 

 

 

Baca Juga: Kini Merokok di Kawasan Malioboro Tak Lagi Bebas, Dendanya Jutaan

1. Kepadatan di Maliobroo diprediksi hingga libur akhir tahun usai

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Agus Winarto. IDN Times/Tunggul Damarjati

Dilansir dari Antara, tingginya jumlah pengunjung di Malioboro menurut Agus Winarto tidak hanya terjadi saat ini saja, namun akan terjadi hingga malam pergantian tahun. 

“Padatnya wisatawan di Malioboro tidak hanya terjadi pada Sabtu (26/12/2020) malam saja tetapi kepadatan tersebut diperkirakan berlangsung hingga malam pergantian tahun dan berangsur berkurang hingga libur akhir tahun usai,” ujar Agus.

2. Malioboro biasanya penuh dari sore hingga malam hari

pinterest

Keramaian di pusat Kota Yogyakarta, kata Agus, biasanya terjadi mulai sore hari hingga tengah malam. Biasanya setelah wisatawan menghabiskan waktu dengan berkunjung ke objek wisata lain seperti wisata pantai.

Beberapa kali pihaknya mengingatkan pengunjung harus tetap memakai amsker saat menunggu pesanan makanan. “Saat menunggu pesanan makanan inilah yang seringkali mereka lupa memakai masker. Biasanya mereka mengobrol dan melepas masker. Ya, kami ingatkan untuk pakai masker dengan benar,” katanya.

Baca Juga: Pelaku Penyemprot Cairan Air Keras terhadap Goweser Dibekuk Polisi

Berita Terkini Lainnya