TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jogja Siap Sambut 5,9 Pemudik, Pastikan Persiapan sudah Matang   

Prioritaskan nol kecelakaan mudik Lebaran di Jogja  

Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Yogyakarta, IDN Times - Jelang Idul Fitri 1444 H, sekitar 5,9 juta pemudik diperkirakan bakal masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), baik sekedar lewat atau yang menjadikan DIY sebagai tujuan utama

Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X saat memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda DIY pada Senin (17/4/2023) di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan menyampaikan penting untuk melakukan persiapan matang, mengingat jumlah pemudik tahun ini dipastikan melonjak tajam. Hal ini karena selama 3 tahun masyarakat tidak bisa bebas berkegiatan karena pandemi Covid-19.

“Sebetulnya tugas ini rutin yang sudah direplikasi selama bertahun-tahun, hanya saja kita sempat terhenti selama tiga tahun karena pandemik Covid - 19. Tahun ini tentu kita terima kembali mereka datang dan harapan semua lancar. Antar stakeholder wajib berkoordinasi terkait teknis-teknis di lapangan,” kata Paku Alam X.

1. Grebeg Syawal kembali diadakan

Gunungan Grebeg. IDN Times / Febriana Sinta

Selain persiapan menerima pemudik, tahun ini akan diselenggarakan kembali event tahunan yang sudah absen selama tiga tahun, antara lain Grebeg Syawal. Acara budaya ini menjadi magnet bagi wisatawan untuk turut menyaksikan kirab gunungan dari Keraton Yogyakarta menuju Kompleks Kepatihan dan Puro Pakualaman.

"Tentu hal ini juga membutuhkan perhatian dan pengamanan ekstra dari para pemangku kepentingan," imbuh Paku Alam X. 

Baca Juga: Sambut Mudik, Dishub Ungkap Titik Rawan Kecelakaan di Sleman

Baca Juga: Jalan Cinomati Dihapus dari Google Maps Selama Libur Lebaran

2. Kapolda DIY prioritaskan nol kecelakaan

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan,(IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Kapolda DIY Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan mengatakan, saat Lebaran titik berat tidak hanya pada keamanan lalu lintas, tapi juga masyarakat. Suwondo mengatakan, puncak mudik di DIY diperkirakan ada di tanggal 20 April 2023. Sementara arus balik diperkirakan mencapai puncak di tanggal 25 April dan 1 Mei 2023.

Suwondo menambahkan, pihaknya juga menggencarkan operasi terhadap preman dan penyakit masyarakat sejak 5 April 2023 lalu serta mendirikan posko penjagan.

yterdapat 20 lokasi pos pengamanan (pospam), 5 pos pantau dan 5 lokasi pos layanan (posyan). Sleman terdapat dua pospam di Tempel dan Gamping, posyan di Amplas, Kaliurang dan Prambanan.

Di Kota Yogyakarta terdapat 5 pospam yaitu Simpang Empat Tugu Pal Putih, Simpang Empat Nol Kilometer, Tetek Malioboro, Gejayan dan Kebun Binatang Gembira Loka.

Kabupaten Gunungkidul ada 5 Pospam di Siono, Hargodumilah, Baron, Rest Area JJLS Girisubo dan JJLS Simpang 3 Truwono dan 2 Posyan yaitu Semin dan Terminal Dhaksinarga. Bantul ada 5 lokasi Pos Pam yaitu Sedayu, Parangtritis, Piyungan, Druwo dan Srandakan. Sementara di Kulon Progo ada 3 Pospam yaitu Temon, Terminal Wates dan Nanggulan. 4 Pos Pantau Sungai Mudal, pantai Ngeplong, Pantai Ngelo dan Pantai Brosot.

“Kami menurunkan 1.592 personel Polda dan jajarannya untuk pengamanan. Jumlah ini belum ditambah 1.803 personel dari instansi terkait seperti Dishub, PolPP dan lainnya. Ada 854 masjid yang kita kawal, 9 terminal, 2 bandara, 6 stasiun kereta api, 176 pasar dan 148 obyek wisata. Kami ingin zero kecelakaan. Prioritasnya adalah masyarakat yang melintas, menuju dan meninggalkan DIY dipastikan aman dan nyaman,” papar Suwondo.

3. Dishub DIY maksimalkan 4 penjuru wilayah dan objek wisata

Ilustrasi pemudik (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwi Panti Indrayanti mengatakan akan memaksimalkan patroli. Sebanyak 103 personel Dishub diturunkan untuk menangani patroli ini. Patroli dimaksimalkan pada 4 penjuru utara, selatan, timur dan barat, juga patroli ke objek wisata. Dengan begitu antisipasi pelaporan kemacetan bisa cepat terakomodir.

“Sistemnya sehari kita bergerak ada 4 regu dengan 103 personel. Dengan patroli nanti kita lihat sikon dengan teman-teman Ditlantas, juga dengan teman-teman Polres, Polresta, dan jajarannya,” ungkap Ni Made.

Baca Juga: Survei Dishub, Jalan Gejayan Paling Padat di Kota Yogyakarta

Berita Terkini Lainnya