TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hati-hati, 11 Titik Rawan Kecelakaan Terdapat di Temon-Yogyakarta 

Jalan lebar dan mulus jadi salah satu penyebab kecelakaan

Ilustrasi arus mudik (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kulon Progo, IDN Times - Dinas Perhubungan Kabupaten Kulon Progo meminta pemudik berhati-hati saat melintas di sepanjang Temon-Yogyakarta. Kepala Dinas Perhubungan ((Dishub) Kulon Progo Lucius Bowo Pristiyanto di Kulon Progo, mengingatkan terdapat 11 titik rawan yang berpotensi terjadi kecelakaan. 

Sebanyak 11 titik rawan kecelakaan, yakni Simpang Sindutan, Depan Pasar Temon, Karangwuni, Toyan, Dalangan, Tembak, Durungan, Milir, Kalimenur, Dudukan, dan Bantar.

 

 

1. Pemudik diminta tingkatkan perhatian

Ilustrasi Kecelakaan (IDN Times/Arief Rahmat)

Lucius Bowo mengatakan pihaknya bersama jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo sebelumnya telah memetakan jalur yang berpotensi terjadi kecelakaan.

"Berdasarkan pemetaan, ada 11 titik rawan kecelakaan sepanjang Temon-Yogyakarta karena jalan rulus, berlubang hingga tikungan," kata Bow0, Rabu (27/4/2022), 

Imbauan kepada pengendara motor pun tak henti-hentinya dilakukan untuk meningkatkan kehati-hatian saat melewati ruas jalan rawan kecelakaan. Ia juga meminta pengendara memperhatikan batas kecepatan, jangan terlena karena jalanan mulus lalu memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

"Kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, saya minta untuk hati-hati, utamakan keselamatan dan perhatikan batas kecepatan," kata Bowo dikutip Antara. 

 

Baca Juga: Kebun Teh Nglinggo, Asrinya Kulon Progo dari Ketinggian

2. Jalan lebar dan mulus jadi salah satu penyebab kecelakaan

Ilustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan hasil evaluasi pihaknya bersama Satlantas Polres, kecelakaan di jalan nasional, terutama di lima titik tadi, lebih banyak disebabkan perilaku pengendara. Ia menyatakan bahwa jalan nasional di Kulon Progo dalam kondisi lebar dan mulus serta seluruh rambu lalu lintas, termasuk pengaman jalan terpasang dengan baik.

Hal ini membuat pengendara terlena sehingga tidak sadar telah memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Akibatnya potensi kecelakaan meningkat.

"Dari sini kita ambil kesimpulan bahwa kecelakaan itu bisa saja malah dari sisi perilaku pengemudi. Karena jalan yang lebar, mulus, kemudian agak sedikit lengah dari sisi pembatas kecepatan. Artinya pengendara banyak yang kelewat batas soal kecepatan," katanya.

Baca Juga: Angkernya Rumah Putih Grezenberg, Wisata Horor di Kaliurang, Jogja 

Berita Terkini Lainnya