TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Ini Guguran Lava Pijar Merapi Capai 1.200 Meter   

Merapi sejak pagi tertutup kabut tipis 

Pengunjung berada di kawasan gardu pandang Gunung Merapi, Kalitalang, Balerantai, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (20/8/2019). Bedasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan Dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode (20/8/2019) pukul 06.00 WIB - 18.00 WIB terjadi guguran lava sebanyak 12 kali dengan jarak 350-800 meter arah Kali Gendol. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Kota Yogyakarta, IDN Times -  Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi hari ini, Senin (2/8/2021) masih aktif. Sebanyak tiga kali guguran lava pijar terjadi dari dini hingga siang hari.

Dari periode pengamatan BPPTKG mulai pukul 00.00 - 12.00 WIB, guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.200 meter ke arah barat daya. 

 

Baca Juga: Gerakan Sukarelawan Tolong Isoman, Jual Keris hingga Relakan Tabungan

1. Merapi alami 72 kali gempa guguran

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, selama periode pengamatan, Merapi juga mengalami 72 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-12 mm selama 14.7-113.8 detik, 16 kali gempa embusan dengan amplitudo 3-6 mm selama 13.5-32.7 detik, 165 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-24 mm selama 7.5-22.6 detik, serta 42 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 30-75 mm selama 7.5-22.6 detik.

2. Merapi sejak pagi tertutup asap tipis

(Petugas menunjukkan rekaman CCTV letusan Gunung Merapi dari Pos Pengamat Gunung Merapi, Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (9/11/2019)) ANTARA FOTO/Aloyisus Jarot Nugroho

Pada Senin pagi, asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas tipis setinggi 100 meter di atas puncak.

Intensitas kegempaan Merapi berdasarkan data 23-29 Juli 2021 masih cukup tinggi. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM juga masih menunjukkan laju pemendekan jarak 11 cm per hari.

 

Baca Juga: Hore, Warga Sleman akan Terima Bantuan Uang dan Beras 

Berita Terkini Lainnya