Hore, Warga Sleman akan Terima Bantuan Uang dan Beras
Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Sleman, IDN Times - Siap-siap warga Sleman akan menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp300 ribu, dan Bantuan Sosial Pangan (BSP) sebanyak Rp200 ribu.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan pendistribusian bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat khususnya dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
1. Ada ribuan penerima manfaat yang akan terima BSP dan BST
Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN) Kustini menjelaskan di Sleman terdapat 17.204 untuk penerima BSP, yang akan diberikan masing-masing sebesar Rp200ribu per-bulan dengan total Rp6,88 miliar selama dua bulan.
Sementara penerima BST sebanyak 39.426 penerima dengan nominal Rp300 ribu per bulan. Total anggaran yang disalurkan untuk dua bulan sebesar Rp23,6 miliar.
"Bantuan BSP maupun BST untuk Bulan Mei dan Juni kami serahkan secara bersamaan pada Juli ini. Karena sebelumnya terkendala PPKM," ungkapnya pada Kamis (29/7/2021).
Baca Juga: 2 Ribu Pasien COVID-19 di Sleman Belum Penuhi Syarat Isolasi Mandiri
2. Ribuan penerima terdaftar dalam PKH
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Dok: istimewaSelain BSP dan BST, Progam Keluarga Harapan (PKH) yang seharusnya disalurkan pada Bulan Agustus sudah didistribusikan saat Bulan Juli. Jumlahnya sebanyak 37.807 penerima dengan total anggaran mencapai Rp12,58 miliar.
Pemkab Sleman juga mendistribusikan bantuan sosial beras 10kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Total bantuan beras yang telah diberikan pada masyarakat mencapai 841.18 ton.
"Pemkab Sleman sendiri juga memberikan bansos beras sebanyak 3 ribu paket untuk masyarakat Sleman," katanya.
3. Diharapkan bisa membantu ringankan masyarakat
Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)Kustini berharap pendistribusian bansos yang dilakukan pada minggu ini bisa membantu meringankan beban masyarakat terdampak. Pihaknya menekankan agar masyarakat terus patuh dan tidak lelah menerapkan protokol kesehatan dan aturan yang sudah ditetapkan.
"Pemerintah terus bekerja untuk membantu masyarakat. Memang situasinya tidak mudah, tetapi dengan terus disiplin protokol kesehatan, pandemik ini bisa segera kita redam," paparnya.
