Harga Gas Melon akan Naik, Pemda DIY Harap UMKM Tetap Dapat Subsidi
Pelaku usaha mikro merasa khawatir rencana kenaikan ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times- Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta meminta pemerintah pusat memberikan subsidi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jika rencana kenaikan harga gas melon benar-benar diwujudkan. Pemberian subsidi langsung ini bisa dilakukan melalui program penanggulangan kemiskinan melalui subsidi tunai atau langsung.
Sekda Pemda DIY, Kadarmanto Baskoro Aji mengatakan LPG bersubsidi kemasan 3 kg muncul sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah bersubsidi yang digunakan pelaku usaha kecil.
Baca Juga: Dear Pemerintah, Tunda Dulu Dong Pencabutan Subsidi Gas Melon
1. Gas melon adalah satu-satunya bahan bakar murah bagi pelaku umkm
Menurut Baskoro Aji, gas melon saat ini adalah satu-satunya bahan bakar paling murah yang dapat digunakan untuk pelaku usaha kecil dan rumah tangga dengan kategori miskin.
"LPG sekarang menggantikan minyak tanah subsidi pemerintah kalau kemudian mekanisme subsidi berbeda kita berharap umkm untuk pengusaha kecil dan keluarga tidak mampu tetap mendapatkannya," ujar Baskoro Aji di Kepatihan, Selasa (21/1).
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Rencana Naiknya Gas Melon