TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gegara Hama, Harga Cabai Rawit Merah di Sleman Meroket 

harga daging sapi alami kenaikan

ilustrasi cabai rawit (agustinnesia.com)

Yogyakarta, IDN Times - Harga cabai rawit di Kabupaten Sleman saat ini mulai merangkak naik. Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Kabupaten Sleman Nia Astuti mengatakan harga cabai rawit merah saat ini mencapai sekitar Rp79 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram, sebelumnya harga berkisar pada Rp35 ribu per kilogram.

 

Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Bantul Makin Menggigit, Per Kilo Tembus Rp90 Ribu

1. Hasil panen dipengaruhi oleh cuaca

Cabai rawit merah yang mengalami kenaikan harga Pasar Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Nia Astuti mengatakan, kenaikan harga cabai merah dipengaruhi oleh faktor cuaca, yakni turun sering hujan yang menyebabkan tanaman cabai rawit terserang patek.

"Patek ini mengakibatkan tanaman cabai mati, sehingga panen tidak optimal," katanya, Senin (6/6/2022). 

Patek atau antraknosa adalah penyakit yang disebabkan oleh cendawan. Penyakit ini berkembang pesat pada kondisi kelembapan tinggi. Umumnya menyerang hampir seluruh bagian tanaman cabai, mulai dari ranting, daun, cabang hingga buah sehingga menyebabkan kerugian besar secara ekonomi di sektor pertanian cabai.

 

2. Petani menjual cabai rawit Rp77 ribu per kilo

Panen cabai rawit di sawah. IDN Times/Istimewa

Ketua Forum Petani Kalasan, Janu Riyanto mengatakan produktivitas panen petani cabai rendah karena faktor cuaca.

"Banyak tanaman cabai yang terkena hama patek dan fusarium sehingga membutuhkan perawatan ekstra. Sehingga produktivitas cabai rawit saat ini cukup rendah," katanya dikutip Antara. 

Saat ini harga cabai rawit merah di tingkat petani mencapai Rp77 ribu per kilogram. "Tetapi, meskipun harganya tinggi, produktivitas panennya rendah. Dalam 1.000 meter persegi lahan pertanian cabai, paling bisa menghasilkan panen 5-10 kilogram," katanya.

 

Berita Terkini Lainnya