Harga Cabai Rawit di Bantul Makin Menggigit, Per Kilo Tembus Rp90 Ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Harga cabai di pasar rakyat Bantul mengalami lonjakan harga yang tinggi. Harga cabai saat ini sudah menyentuh angka Rp90 ribu per kilo, padahal satu pekan sebelumnya masih Rp70 ribu.
1. Dalam satu hari harga cabai rawit merah melonjak hingga Rp20 ribu
Salah satu pedagang sayur dan bumbu di Pasar Bantul Kota, Hadiyah mengaku perubahan harga khususnya komoditas cabai merah terjadi sangat cepat. Pada Minggu (5/6/2022, harga masih dalam do kisaran Rp70 ribu, namun pada hari ini sudah menembus Rp90 ribu per kilo.
"Satu pekan sebelumnya, harga cabai rawit masih dalam kisaran Rp50 ribu per kilogram. Hari ini harga cabai rawit naik Rp20 ribu per kilog," katanya, Senin(6/6/2022).
2. Harga bawang merah juga turut naik
Tak hanya cabai rawit, cabai merah keriting juga mengalami kenaikan. Hari ini harga jual menyentuh Rp60 ribu per kilogram. Komoditas lain yang turut naik adalah bawang merah. Dari harga Rp45 ribu menjadi Rp55 ribu per kilogram. Sementara bawang putih naik dari Rp36 ribu hari ini menjadi Rp40 ribu per kilogram.
"Ya hampir semua jenis sayur harganya mengalami kenaikan. Tapi yang paling tinggi adalah komoditas cabai rawit," tuturnya.
Baca Juga: Dampak PMK, Harga Sapi di Bantul Naik hingga Rp4 Juta
3. Serangan hama sebabkan panen cabai berkurang
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo mengatakan naiknya harga cabai rawit karena pasokan dari petani sangat minim akibat serangan hama. yang bersamaan dengan masa pancaroba sehingga panen dari petani juga turun.
"Banyak tanaman cabai yang mati akibat diserang hama, apalagi saat ini musimnya tidak bersahabat bagi petani," ungkapnya.
Sementara untuk produk bawang merah diakui Joko, petani di Bantul sudah selesai panen raya bawang merah dan baru memulai masa tanam bawang kedua.
"Praktis pasokan bawang merah ke pasar juga terbatas. Dari pemasok bawang merah saja harganya sudah tembus Rp40 ribu per kilogram. Jika sampai pasar wajar harganya tembus Rp 50 ribu per kilogramnya," katanya.