Dosen UGM Beberkan Tips Cara Membuat dan Kelola Desa Wisata
Desa wisata mampu tekan angka urbanisasi dan peluang kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Perkembangan desa wisata akan mampu menekan tingkat uebanisasi sekaligus membuka peluang kerja bagi warga desa.
“Pariwisata hadir sebagai bonus karena yang sejatinya dikemas dan ditawarkan bagi wisatawan atau guest adalah pengalaman unik berinteraksi dengan warga setempat sebagai host,” ujar Peneliti Pusat Studi Pariwisata, Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Destha Titi Raharjana, di Kampus UGM, Senin (19/9/2022).
1. Karakter kuat dalam mengelola desa wisata
Menurut Destha terdapat sejumlah faktor yang bakal mendorong popularitas desa wisata. Pertama, pengelola wisata harus memastikan produk wisatanya memiliki karakter yang kuat untuk menjadi identitas yang membedakan dengan desa lainnya.
"Dalam bahasa marketing, sebuah desa wisata harus mampu memiliki USP atau unique selling proposition. Untuk itu, pengembangan desa wisata orientasinya harus condong pada pelibatan dan penguatan interaksi wisatawan dalam kehidupan masyarakat setempat,” tuturnya.
Baca Juga: Gaet Wisman Kunjungi Yogyakarta, Pemda Tawarkan Desa Wisata
Baca Juga: 9 Desa Wisata di Yogyakarta yang Asyik untuk Liburan
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Sleman yang Indah dan Instagramable