Di Malioboro, Wisatawan Wajib Pakai Aplikasi Sugeng Rawuh
Kunjungan wisatawan dibatasi hanya 2 jam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Aplikasi Sugeng Rawuh mulai diterapkan Pemerintah Kota Yogyakarta bagi wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Malioboro Dengan aplikasi itu lama kunjungan atau durasi wisatawan akan terpantau.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan Pemkot Yogyakarta sudah mengeluarkan kebijakan pembatasan kunjungan wisatawan di kawasan Malioboro maksimal dua jam.
“Aplikasi Sugeng Rawuh akan diterapkan pekan ini. Dari aplikasi tersebut, akan bisa dilakukan pembatasan durasi berkunjung untuk wisatawan. Maksimal dua jam,” kata Heroe Poerwadi dikutip Antara, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Gelar Tes COVID Acak Tiap Akhir Pekan di Malioboro
Baca Juga: Antisipasi Kerumunan di Malioboro, Pemkot Jogja Aktifkan Tim Gumaton
1. Wisatawan ke Malioboro wajib isi data
Heroe menambahkan setiap wisatawan yang akan masuk kawasan Malioboro diminta mengisi data dengan memindai aplikasi Sugeng Rawuh. Jika sudah mengisi aplikasi, wisatawan akan mendapat pesan notifikasi atau peringatan apabila waktu berkunjung sudah hampir habis.
“Waktu berkunjung Anda sudah hampir habis. Diminta untuk segera melanjutkan perjalanan,” katanya.
Pembatasan kepada wisatawan tersebut ditujukan untuk mengerem agar wisatawan tidak merasa seolah-olah sudah bisa berwisata dengan bebas.
“Tetap ada pembatasan-pembatasan yang dilakukan sebagai upaya mencegah penularan kasus. Kami punya semboyan untuk wisata di masa sekarang ini yaitu ‘datang sehat pulang juga sehat. Kami ingin melindungi warga Kota Yogyakarta dan wisatawan yang datang,” ucapnya.