Bencana Kekeringan dan Angin Kencang Mengancam Yogyakarta
Semoga tidak ada korban jiwa, ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Warga Gunungkidul hingga saat ini masih membutuhkan bantuan air bersih, walau di beberapa tempat sudah mulai turun hujan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta, Biwara Yusdiantara mengatakan masih diperlukan sekitar 6 juta liter air bersih untuk kebutuhan minum dan masak bagi warga Gunungkidul.
Baca Juga: Hujan Turun Belum Merata, BPBD Bantul Masih Dropping Air Bersih
1. Dana bantuan air bersih habis, BPBD meminta bantuan pihak swasta
Biwara mengatakan, kebutuhan air bersih di Gunungkidul sebanyak 6 juta liter atau setara dengan 1200 tangki air mendesak diperlukan. Namun anggaran untuk bantuan air telah habis.
"Anggaran untuk bantuan air bersih dari kami sudah habis, oleh karena itu kami meminta bantuan pihak swasta untuk memberikan bantuan. Mungkin dari dana CSR-nya," ujar Biwara melalui sambungan telepon, Selasa (3/12).
Sementara untuk Kabupaten Bantul dan Kulon Progo hanya meminta bantuan armada pengangkut air. "Kabupaten Kulon Progo dan Bantul kemungkinan banyak yang membantu, jadi tidak meminta bantuan dananya."
Baca Juga: Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah Warga di Banguntapan dan Piyungan