Aktivitas Merapi Cenderung Landai, BPPTKG Belum Turunkan Status
Awan panas masih menjadi potensi bahaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Aktivitas Gunung Merapi masih terus berlangsung tetapi cenderung landai pada Kamis (30/9/2021). Kendati aktivitas Gunung Merapi cenderung landai, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih belum menurunkan status gunung tersebut yakni tetap pada Siaga (Level III). BPPTKG terus melakukan pemantauan jika memang terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, status akan ditinjau kembali.
Baca Juga: Merapi Park Sleman Mulai Dibuka untuk Umum, Saatnya Jelajah Dunia
1. Kegempaan guguran mendominasi di Gunung Merapi
Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida, aktivitas kegempaan masih terus terjadi dalam periode tersebut. Kegempaan guguran masih paling banyak yakni sebanyak 129 kali, lalu disusul oleh hybrid atau fase banyak 128 kali, low frekuensi 52 kali, embusan 48 kali dan tektonik jauh 2 kali.
Jika dibandingkan dengan periode pengamatan terbaru atau tepatnya pada Kamis (30/9/2021) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB, kata Hanik, aktivitas Gunung Merapi cukup landai. Dibuktikan dengan masih tidak teramati munculnya awan panas dari puncak Merapi.
"Hanya teramati guguran lava pijar 2 kali dengan jarak luncur 1000 meter arah barat daya," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/9/2021).