TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

280 Nakes Terpapar COVID-19, Pelayanan 3 RS Yogyakarta Terganggu 

Rumah sakit rekrut relawan tenaga kesehatan

Ilustrasi relawan tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Kota Yogyakarta, IDN Times - Lonjakan kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta mengakibatkan jumlah tenaga kesehatan yang terpapar virus corona juga mengalami kenaikan tajam.

Selama bulan Juni 2021, jumlah nakes di tiga rumah sakit rujukan di RSUP Dr Sardjito, RS Panti Rapih dan RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta yang terinfeksi virus mencapai 280 orang. 

 

 

Baca Juga: Ngeri, Sleman Catat 127 Kasus Kematian Akibat COVID-19 Selama Juni

1. Jumlah nakes terpapar COVID naik tajam

Direktur RSUP dr Sardjito, Rukmono/ Tangkapan layar wawancara virtual

Direktur RSUP Dr Sardjito, dr Rukmono Siswishanto mengatakan lonjakan pasien mengakibatkan jumlah SDM nakes yang terpapar selama bulan Juni sebanyak 204 nakes. Hal ini mengakibatkan layanan di Sardjito terganggu. 

“Di bulan Februari hingga Mei, rata-rata terpaparnya nakes per bulan ada 30 orang. Tapi di bulan Juni ini saja menjadi 204 nakes. Yang terpapar adalah perawat, dokter tapi yang terbanyak adalah non nakes di bagian administrasi,” papar Rukmono saat jumpa pers dengan wartawan secara virtual, Senin (28/6/2021).

Sebanyak 185 tenaga kesehatan saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah, 15 isolasi di fasilitas yang disediakan rumah sakit dan 4 harus dirawat. 

2. Jumlah nakes terkena COVID-19 bertambah

Simulasi penyakit menular yang dilakukan oleh RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Sedangkan menurut Direktur Utama RS Panti Rapih, drg Vincentius Triputro Nugroho menyatakan jumlah nakes yang harus istirahat karena terkena COVID adalah 31 nakes. 

“Beberapa di antara mereka tertular dari klaster keluarga. Dari suami, ibu atau keluarga mereka,” ujar Triputro.

Kondisi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tak jauh berbeda. Keterangan Direktur RS PKU Muhammdiyah Kota Yogyakarta, Muhammad Komarudin menjelaskan terdapat 45 nakes positif  COVID-19. 

“Itu merupakan data hari Sabtu (26/6/2021). Saya mendapat laporan hari ini ada tambahan nakes yang kena COVID-19 bertambah,” ujar Komarudin. 

 

Berita Terkini Lainnya