Warga Bantul Perlu Waspadai Ancaman La Nina di Samudera Pasifik
EWS longsor yang dipasang di zona merah masih minim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi ancaman La Nina di Samudera Pasifik yang bisa mengakibatkan anomali cuaca di Kabupaten Bantul.
Baca Juga: Petani di Kalasan Gunakan Teknologi Drone untuk Semprot Hama
1. Dampak La Nina ditandai dengan angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto mengatakan dampak La Nina bisa berupa angin kencang disertai dengan hujan deras dengan intensitas lebih tinggi. Akibatnya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor juga semakin tinggi.
"Ketika hujan dengan intensitas tinggi maka potensi banjir hingga tanah longsor bisa terjadi," katanya, Selasa (13/10/2020).
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Petani Kalasan Mulai Aktivitas Tanam Padi