TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Transmisi Lokal COVID-19, 67 Warga Bantul Harus Isolasi Mandiri

Satu dusun di Bantul ada 4 warga yang dinyatakan COVID-19

Rumah karantina dusun di Dusun Kaligondang, Desa Sumbermulyo Kecamatan Bambanglipuro Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Sebanyak 67 warga di salah satu dusun di Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta harus menjalani isolasi mandiri.

Mereka diketahui melakukan kontak erat dengan empat pasien yang dinyatakan positif COVID-19 yang kini menjalani perawatan di berbagai rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Jumlah Kasus COVID-19 di DIY Bertambah 8 Pasien Terbanyak di Bantul 

1. Berawal dari seorang warga yang positif COVID-19 di Srandakan‎

https://tenggara.id

Camat Srandakan Anton Yulianto mengatakan adanya 67 warga yang melakukan isolasi mandiri berawal adanya satu pasien yang dinyatakan positif COVID-19 pada 30 Juni 2020 yakni seorang laki-laki usia 58 tahun.

"Jadi kasus pertama ini jatuh dari pohon, kemudian dibawa ke RS PKU Bantul. Kemudian dilakukan rapid test yang hasilnya reaktif dan ditindaklanjut swab yang hasilnya positif," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (7/7/2020).

2. Orang yang kontak erat dengan pasien tersebut langsung diuji swab

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Dinkes Bantul, kata Anton, kemudian melakukan tracing kepada orang yang melakukan kontak erat dengan pasien. Dari hasil swab, ada tiga orang yang dinyatakan positif COVID-19.

"Jadi untuk riwayat pasien yang pertama kali dinyatakan positif sampai saat ini masih dalam penelusuran," ungkapnya.‎

Anton menjelaskan, karena sudah adanya transmisi lokal, akhirnya tracing secara masif dilakukan kepada orang yang melakukan kontak erat dengan 4 pasien yang dinyatakan positif tersebut. Hasilnya ada 67 warga yang melakukan kontak erat dengan 4 pasien positif COVID-19.

"Semuanya langsung menjadi rapid test dan uji swab di Puskesmas Srandakan. Namun hasilnya belum diketahui sampai hari ini," terangnya.

3. Butuh logistik selama menjalani isolasi mandiri‎

(Ilustrasi) Pemberian bantuan sembako bagi warga Desa Bangunharjo yang tercecer bantuan dari pemerintah. IDN Times/Daruwaskita

Anton menjelaskan, warga yang melakukan isolasi mandiri kemungkinan bisa bertambah lagi. Oleh karena itu, Gugus Tugas tingkat pedusunan, Desa dan kecamatan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten dan Dinas Sosial serta BPBD terkait dengan penyediaan logistik bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.

"Ini kan biaya cukup banyak untuk menyiapkan logstik bagi warga yang menjalani isolasi mandiri dan harus ada bantuan dari Pemkab Bantul. Tidak mungkin semuanya ditanggung pemerintah desa," terangnya.

Baca Juga: Ketahuan Tak Pakai Masker di Yogyakarta, Awas Kena Denda Rp100 Ribu

Berita Terkini Lainnya