TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanah Longsor di Bantul Terjang Tembok Rumah Warga hingga Ambrol

Hujan lebat juga membuat pohon tumbang di sejumlah titik

Bencana tanah longsor akibat hujan lebat. IDN Times/Istimewa

Bantul, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur pada Senin (18/1/2021) sore hingga malam hari, menyebabkan terjadinya tanah longsor di Padukuhan Ketos, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul.

Akibatnya, tembok rumah milik Warijan (57) ambrol sepanjang delapan meter akibat tak kuat menahan material tanah yang longsor.

Baca Juga: Data Harian COVID-19 antara DIY dan Bantul Berbeda, Apa Penyebabnya?

1. Tanah longsor terjang dinding rumah warga hingga rusak

Tanah longsor terjang dinding rumah warga hingga rusak. IDN Times/Istimewa

Lurah Sriharjo, Titik, mengatakan kejadian tanah longsor berawal ketika hujan lebat yang terjadi pada Senin sore (18/2/2021). Saat hujan deras berlangsung, pemilik rumah mendengar suara gemuruh seperti tanah bergerak.

"Setelah suara gemuruh hilang pemilik rumah melihat ke samping rumah ternyata tanah longsor mengenai dinding rumah hingga rusak," katanya, Selasa (19/1/2021).

2. Warga bergotong-royong membersihkan tanah longsor

Warga gotong royong menyingkirkan material tanah longsor. IDN Times/Istimewa

Dalam kejadian tersebut tidaj ada korban jiwa hanya dinding rumah ( bagian gudang) yang rusak akibat terjangan material tanah longsor.

"Warga sudah bergotong-royong membersihkan material tanah longsor dan memperbaiki dinding yang rusak," katanya.

Baca Juga: Jumlah Vaksin Terbatas, Nakes di Bantul Terpaksa Disuntik Februari  

Berita Terkini Lainnya