Ferry Eks-pemain PSS Sleman Dikenal Periang dan Hormat Orang Tua
Saat syawalan, Ferry minta maaf dengan cara bercanda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Kecelakaan laut yang menimpa mantan pemain PSS Sleman dan Persis Solo, Ferry Anto beserta putrinya Fajrina menjadi duka yang mendalam bagi kerabatnya di Kartosuro, Jawa Tengah.
Paman Ferry, Suryono, mengenangnya sebagai pribadi yang periang dan hormat pada orang yang lebih tua. Ia tak pernah mengira Ferry dan Fajrina hilang diterjang gelombang pasang Pantai Baru.
"Saya mendengar kabar dari Shela (17) melalui sambungan telepon yang menyatakan Ferry dan Fajrina hilang di laut," ujar Suryono paman dari korban Ferry ditemui di Pantai Baru, Kamis (20/6).
Ferry Anto (30) dan putrinya Fajrina Dwi Saputri (9) dinyatakan hilang setelah tergulung ombak Pantai Baru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Kamis pagi (20/6).
Baca Juga: Mantan Pemain PSS Sleman Terseret Ombak Saat Selamatkan Putrinya
1. Ferry sosok yang sangat hormat pada orang yang lebih tua
Menurut Suryono, Ferry merupakan sosok yang periang namun sangat hormat pada orang yang lebih tua.
"Kebetulan saya yang melatih Ferry bermain bola hingga bermain di beberapa klub sepak bola profesional seperti PSS Sleman dan Persis Solo dan masih banyak klub sepak bola lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Terpisah 13 Tahun, Keluarga Korban Gempa Jogja Kembali Bertemu