Stok APD Dinkes Bantul Hanya Cukup untuk 3 Bulan
Masyarakat dimintai patuhi instruksi dari pemerintah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Dinas Kesehatan Bantul memperkirakan stok alat pelindung diri (APD) maupun kebutuhan lainnya untuk penanganan pandemi COVID-19 masih mencukupi hingga akhir Mei 2020.
Namun, jika kondisi tanggap darurat virus corona terus berlanjut melampaui Mei 2020, diperkirakan tenaga medis akan kekurangan stok.
Baca Juga: RSUD Bantul Buka Kesempatan Bagi Warga Bantul Untuk Menyumbang APD
1. Sejumlah APD cover all sudah dikirim ke 27 puskesmas
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan APD cover all sudah didistribusikan ke seluruh puskesmas (27 puskesmas) masing-masing 25 buah, sehingga tersisa 320 buah. Sementara, ada 1000 APD cover all yang baru datang dari pemesanan.
Selain itu, gudang farmasi Dinkes Bantulmasih menyimpan masker N95 982 buah, masker bedah 160.600 buah, handscoon (sarung tangan steril) 126.000 buah, alkohol 1.425 liter, dan hand sanitizer 1.273 botol ukuran 500 mililiter.
"Sementara kita juga masih dalam proses pemesanan masker bedah 7000 boks masing-masing isi 50 masker, cover all 6500 pcs, alkohol 900 botol, hand sanitizer 1.625 botol dan juga rapid test COVID-19 sembari menunggu distribusi dari pusat melalui provinsi, serta thermo gun yang cukup langka. Semoga dalam beberapa hari ini sampai ke gudang farmasi," katanya disela-sela peninjauan gudang farmasi Dinas Kesehatan Bantul, di Kompleks Perumahan Bantul Timur, Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Jumat (27/3).
Baca Juga: Penjahit Rumahan di DIY Turun Tangan Membuat APD bagi Petugas Medis