TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seorang Warga Bantul Jadi Korban Raja Keraton Agung Sejagat 

Korban menjadi salah satu prajurit 

Kerajaan Agung Sejagat. (Twitter/@aritsantoso)

Bantul, IDN Times - Seorang warga Bantul menjadi korban penipuan dari Toto Santoso, Raja Keraton Agung Sejagat (KAS). Bahkan korban juga sempat menjadi pasukan dan berseragam, layaknya prajurit KAS.  

Hal itu disampaikan Kepala Desa Gilangharjo, Pardiyana. Korban yang bernama Johan, warga Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak adalah seorang sopir transportasi online. 

Baca Juga: Status Ratu Keraton Agung Sejagat Ternyata Hanya Teman Raja 

1. Kepala Desa Gilangharjo benarkan salah satu warganya jadi korban Raja KAS Toto Santoso‎

Kepala Desa Gilangharjo, Pardiyana. IDN Times/Daruwaskita

Ketika dikonfirmasi, Pardiyana tak membantah salah satu warganya menjadi korban penipuan dari Raja KAS, Toto Santoso.

"Iya kabarnya yang beredar di masyarakat seperti itu. Itu warga Dusun Bongsren," terangnya, Kamis (16/1).

2. Korban diketahui oleh warga saat video tersebar di media sosial‎

Acara Wilujengan dan Kirab Budaya yang diselenggarakan Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah. (Tangkapan Layar YouTube Kudaku On Top)

Menurutnya kabar salah satu warganya  menjadi korban Raja KAS, Toto Santoso setelah beredar video yang viral di media sosial. Setelah diperhatikan ternyata ada salah satu warganya tampak berdiri tegak dengan menggunakan seragam seperti prajurit.

"Warga kemudian tahu bahwa salah satu prajurit itu merupakan warga Dusun Bongsren," katanya.

Pardiyana mengatakan sebelum bergabung Johan bekerja sebagai satpam di kawasan Lempuyangan dan di Gondomanan. Kemudian Johan keluar dan bekerja sebagai sopir taksi online.

"Jadi di rumah itu memang Johan kurang terbuka kepada tetangganya," ucapnya.

Baca Juga: [FOTO] Beda Ratu Keraton Agung Sejagat Sebelum dan Setelah Ditangkap

Berita Terkini Lainnya